Membangun rumah minimalis 2 lantai membutuhkan budget yang bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi, ukuran, dan spesifikasi material. Untuk luas bangunan 80-120 m², budget bisa berkisar antara 500 juta hingga 1,2 miliar rupiah. Rumah minimalis 2 lantai sangat cocok untuk lahan sempit karena bisa memaksimalkan fungsi di lahan terbatas. Keuntungan rumah ini antara lain lebih banyak ruang dengan footprint kecil, pemisahan area privat dan publik yang jelas, sirkulasi udara yang lebih baik, dan pemandangan yang lebih luas dari lantai atas.
Untuk membuat rumah minimalis 2 lantai terasa lebih luas, ada beberapa tips yang bisa diterapkan, seperti menggunakan konsep open space, memaksimalkan pencahayaan alami, memilih warna-warna terang dan netral, menghindari furniture yang terlalu besar, dan memanfaatkan cermin untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar. Material yang paling cocok untuk rumah minimalis 2 lantai meliputi beton bertulang untuk struktur, hebel atau bata ringan untuk dinding, keramik, granit, atau vinyl untuk lantai, genteng metal atau concrete untuk atap, aluminium atau UPVC untuk kusen, dan cat berbasis air dengan warna netral.
Waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah minimalis 2 lantai biasanya berkisar antara 6-10 bulan. Waktu ini dipengaruhi oleh ukuran dan kompleksitas bangunan, ketersediaan material dan tenaga kerja, serta persetujuan IMB di daerah setempat. Untuk mempercepat proses, penting untuk memastikan desain dan perizinan sudah lengkap sebelum memulai pembangunan.
