SMAN 1 Sariwangi, sebuah sekolah di Tasikmalaya, Jawa Barat, telah mengalami transformasi luar biasa setelah menjadi Sekolah Penggerak angkatan ke-2 dan mengadopsi Kurikulum Merdeka sejak tahun 2022. Di lokasi yang awalnya terpencil dan dihadapkan pada tantangan minat siswa yang rendah, sekolah ini berhasil berubah menjadi lembaga pendidikan unggulan dengan inovasi dan langkah progresif yang menginspirasi sekolah lain di Indonesia.
Sejak diangkat sebagai Sekolah Penggerak, SMAN 1 Sariwangi memiliki kebebasan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal ini memungkinkan guru-guru untuk menggunakan metode pembelajaran kreatif seperti pembelajaran berbasis proyek dan integrasi teknologi. Selain itu, sekolah ini juga melakukan renovasi besar-besaran untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pendidikan, termasuk fasilitas kelas, laboratorium sains, dan akses internet yang lebih baik.
Program beasiswa dan penggratisan SPP bagi siswa kurang mampu telah dijalankan untuk memastikan aksesibilitas pendidikan yang sama bagi semua siswa. Selain itu, strategi promosi melalui media sosial dan kegiatan sosialisasi di masyarakat telah membantu memperkuat citra positif sekolah dan menarik perhatian calon siswa dan orang tua.
Transformasi ini telah membawa dampak positif yang signifikan, dengan peningkatan kualitas akademik dan non-akademik. SMAN 1 Sariwangi tidak hanya dikenal karena prestasi akademiknya, tetapi juga aktifitas ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan keterampilan soft skills siswa. Dengan fondasi yang kuat dan semangat inovasi yang terus menerus, SMAN 1 Sariwangi siap menghadapi tantangan masa depan dan terus memajukan pendidikan di era digital. Kesuksesan sekolah ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Indonesia untuk menggunakan potensi Kurikulum Merdeka dan menciptakan masa depan cerah bagi generasi muda.