MEDAN – Juara silat putri dari Kontingen Jakarta, Puspa Arumsari, menunjukkan performa luar biasa dengan meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, di Medan, Jumat (13/9). Medali emas yang diraihnya dalam nomor seni putri kali ini adalah medali emas ketiga secara berturut-turut dalam tiga kali PON.
“Sebelum final, saya bertekad untuk tampil semaksimal mungkin dengan semangat bahwa medali emas harus menjadi milik saya,” ujar Puspa dalam konferensi pers di Medan, Jumat (13/9) sore.
Dengan disiplin dalam berlatih dan komitmen terhadap pekerjaannya, Puspa sangat percaya diri dengan kemampuannya. “Tentu ada tekanan, mengingat lawan-lawan yang saya hadapi kebanyakan lebih muda dan semangat untuk mengalahkan saya. Tapi saya hanya percaya pada pesan pelatih bahwa saya mampu dan berhak mendapatkan hasil terbaik,” kata pesilat yang juga merupakan pegawai di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Dia juga menambahkan bahwa mendekati penampilannya di final, ia semakin tertantang. “Saya merasa harus tampil sebaik mungkin. Penonton pasti mengharapkan penampilan terbaik dari saya,” katanya dengan mantap.
Keberhasilan di PON kali ini semakin meningkatkan tekadnya untuk meraih prestasi lebih tinggi. Puspa berkomitmen untuk meraih emas di kejuaraan dunia pencak silat dan SEA Games.
Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) DKI Jakarta, Wahyu Supriatna, yang mendampingi Puspa, menyatakan kebanggaannya. Menurutnya, IPSI DKI Jakarta akan terus mendukung Puspa untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Kebanggaan yang sama juga diungkapkan oleh Muhammad Aziz Ariyanto, atasan Puspa di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Aziz mengungkapkan bahwa Puspa juga merupakan hasil dari binaan Kantor Menpora melalui sekolah khusus olahraga. Puspa merupakan lulusan SMA Ragunan, Jakarta, yang terkenal sebagai tempat pendidikan umum bagi para atlet.
Menurut Aziz, Kantor Menpora berkomitmen untuk membina atlet potensial melalui pusat latihan bagi atlet muda elit di Cibubur, Jakarta. Mereka ditargetkan untuk berprestasi di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Selain itu, Kantor Menpora juga berupaya agar atlet yang telah sukses mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional dapat bekerja sebagai pegawai negeri di Kemenpora, ungkap Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora. ***