Kang Dedi Mulyadi (KDM) bukan hanya seorang pejabat, tetapi juga dianggap sebagai figur ayah oleh sebagian masyarakat. Setiap konten yang diunggah oleh KDM di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube selalu mendapat banyak komentar positif, dukungan tulus, dan respons emosional dari para pengguna. Sejak tahun 2017, KDM telah membagikan kehidupan sehari-harinya melalui akun media sosialnya saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta, Jawa Barat. Dengan kanal YouTube yang memiliki lebih dari 6 juta subscriber dan lebih dari 4.223 video diunggah yang telah ditonton lebih dari 1 miliar kali, KDM berhasil menarik perhatian masyarakat melalui konten-konten yang sederhana, empatik, dan autentik.
Menjadi Gubernur Jawa Barat sejak Februari 2025, KDM semakin aktif terjun ke lapangan, melakukan berbagai kegiatan nyata seperti memungut sampah, mengunjungi lokasi banjir, dan menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Melalui konten-konten yang ia bagikan, KDM telah menciptakan ikatan emosional dengan penyimaknya, mampu mengkomunikasikan nilai-nilai kepemimpinan yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam fenomena ini, kita dapat belajar mengenai perilaku penyimak media sosial, bagaimana konten yang sederhana dan emosional mampu membangun keterikatan dan loyalitas. Konten KDM tidak hanya memberikan informasi dan keteladanan, tetapi juga menyentuh perasaan dan memicu respon emosional yang intens. Melalui keaslian dan konsistensi pesan yang disampaikan, KDM berhasil membangun brand loyalty dan public trust di kalangan pengguna media sosial. Dari fenomena ini, dapat dipetik beberapa pelajaran berharga yang dapat diterapkan oleh siapa saja yang ingin membangun komunikasi efektif di dunia digital, di mana keterhubungan, keaslian, konsistensi, dan pemahaman terhadap audien menjadi kunci kesuksesan.