Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut semua hal untuk beradaptasi dan berubah. Begitu pula dengan metode belajar-mengajar di lembaga pendidikan. Perubahan dan inovasi perlu terus dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman. Ausnya teknologi saat ini harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk meningkatkan proses belajar di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Menurut Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim, pendidikan harus selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban manusia. Oleh karena itu, Kemendikbud memiliki tanggung jawab untuk menyelaraskan ekosistem pendidikan agar insan pendidikan dapat berkreasi dan berinovasi.
Kebijakan dalam bidang pendidikan harus memberikan kebebasan kepada insan pendidikan untuk berkreasi, berinovasi, dan memajukan pendidikan. Salah satu solusi yang diusung pemerintah adalah merilis Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. Dengan Kurikulum Merdeka, pendidikan menjadi lebih relevan dan interaktif, memungkinkan peserta didik untuk mengeksplorasi isu-isu aktual melalui kegiatan projek.
Program Kurikulum Merdeka memperoleh dukungan dari Platform Merdeka Mengajar. Platform ini menyediakan beragam materi mengajar dan pelatihan yang dapat membantu guru meningkatkan kualitas pembelajaran. Beberapa guru telah merasakan manfaat dari Kurikulum Merdeka, seperti guru Joko Prasetyo yang merasa lebih fleksibel untuk berkreasi dalam proses belajar.
Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat memberikan perubahan yang positif dalam dunia pendidikan, meningkatkan kualitas metode belajar-mengajar, serta karakter peserta didik. Dukungan dari masyarakat sangatlah penting dalam kesuksesan program-program pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah. Demikian harapan dari Sam Edy Yuswanto, seorang penulis lepas yang memantau perkembangan pendidikan di Kebumen.