Review Karya Perdana “Rapture” dari JIREH

Kelompok musik baru bernama JIREH telah mengawali perjalanan mereka dengan sangat menjanjikan melalui perilisan single perdana berjudul “Rapture” pada 24 November 2024. Dengan menggabungkan elemen-elemen gospel, jazz, fusion, dan soul, band ini berhasil menciptakan identitas musik yang unik dan tak terlupakan. Lagu ini awalnya hanya dimainkan sebagai bagian dari soundcheck dan konten media sosial, namun telah mendapat perhatian yang besar dengan lebih dari 507.000 penonton di platform digital serta pujian dari musisi internasional.

JIREH terbentuk sebagai tanggapan terhadap antusiasme penggemar terhadap karya informal mereka sebelumnya. Grup ini terdiri dari empat musisi muda berbakat yaitu Dony Manurung (synthesizer), Omega Touselak (keyboard), Matthew Hans (Bass), dan Fridel Lango (drum). Keempat personel ini membawa pengalaman musik yang beragam untuk menciptakan harmoni yang mendalam, dinamis, dan penuh emosi. Mereka ingin menyajikan musik yang tak hanya didengar tetapi juga dirasakan, dengan inspirasi dari keragaman budaya musik Indonesia.

Sebelum bergabung dalam JIREH, keempat personel ini sempat terlibat dalam proyek kolaborasi KAPALABATU bersama penyanyi Andmesh Kamaleng. Pengalaman ini menjadi landasan bagi mereka untuk mengasah kemampuan teknis dan memahami dinamika industri musik. Proses produksi “Rapture” juga memiliki cerita unik tersendiri, dengan setiap bagian instrumen direkam di tempat-tempat berbeda sebelum digabungkan dengan bantuan produser ternama Indonesia, Ari Renaldi.

Keberhasilan single “Rapture” tidak hanya terlihat dari angka streaming yang tinggi, tetapi juga apresiasi dari musisi internasional seperti Jonathan Kome. Respon positif ini semakin mendorong JIREH untuk merilis EP perdana mereka pada tahun 2025. Para personel JIREH berbagi tentang proses kreatif di balik “Rapture” dan betapa kolaborasi dalam band ini seperti menyatukan kepingan puzzle yang berbeda menjadi kesatuan yang sempurna.

JIREH memiliki visi yang lebih dari sekadar pencapaian musikal, mereka ingin menjadikan musik sebagai alat pemersatu dan penyampai pesan spiritual yang universal. Band ini berkomitmen untuk membuktikan bahwa musik gospel bisa dinikmati oleh semua kalangan, dengan menyajikan lirik yang reflektif dan komposisi progresif. Melalui energi muda, keahlian teknis, dan visi yang jelas, JIREH ingin menjadi sebuah gerakan yang mengubah cara dunia mendengarkan musik. Single “Rapture” kini telah dapat dinikmati di seluruh platform streaming, memberikan penegasan bahwa inovasi dan autentisitas akan selalu mendapat tempat di dunia musik.