Man In The Moon: Penemuan Menjanjikan dari Coldplay

Coldplay merilis karya terbaru mereka dengan video musik untuk lagu “Man in The Moon” dalam edisi spesial album ‘Moon Music (Full Moon Edition)’. Album ini berhasil menduduki puncak tangga lagu internasional, memperkuat posisi band Inggris tersebut sebagai salah satu nama terkemuka di industri musik global. “Man in The Moon” adalah salah satu dari tiga track orisinal tambahan dalam edisi khusus ini. Video musiknya menampilkan keindahan Singapura, dari landmark ikonik hingga sudut-sudut kota yang jarang terlihat, dan melibatkan partisipasi aktif anak muda lokal dengan berbagai identitas budaya.

Memadukan kemegahan arsitektur modern dan pesona alam Singapura, video tersebut menampilkan adegan-adegan epik di Marina Bay dengan latar panorama gedung pencakar langit, serta nuansa hijau dan tenang dari Fort Canning Park yang kaya sejarah. Kawasan permukiman warna-warni menunjukkan semangat kehidupan urban dan dinamika masyarakat setempat.

Partisipasi anak muda Singapura dengan latar belakang beragam turut menarik dalam video ini, dari seniman cosplay dengan kostum mencolok hingga kreator konten yang mencerminkan identitas unik masing-masing. Mereka semua berkontribusi dalam menyampaikan pesan inklusivitas dan keunikan lanskap kota Singapura.

Dalam lingkungan multikultural Singapura, video ini menampilkan simbol harmonisasi di mana perbedaan individu bersatu dalam pengalaman kolektif yang mempererat persatuan. Adegan puncak menampilkan para partisipan berkumpul di Marina Bay, menyanyikan chorus lagu bersama Coldplay di atas panggung apung yang dibangun khusus, menciptakan momen magis sekaligus mengukuhkan tema tentang kebersamaan.

Disutradarai oleh Ben Mor, yang sebelumnya dikenal lewat karya ikoniknya untuk lagu “Hymn For The Weekend” oleh Coldplay, video musik ini mengambil setting dari proses syuting yang dilakukan pada Januari 2024, saat tur dunia “Music of the Spheres” band ini berlangsung di Singapura.