Perbedaan Cap Cay dan Cap Jae: Bahan, Bumbu, dan Rasa

Cap cay dan cap jae adalah dua hidangan populer dalam masakan Tiongkok. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada penggunaan kekian. Cap jae selalu menggunakan kekian sebagai bahan tambahan, sementara cap cay biasanya tidak mengikutsertakan kekian. Kekian memberikan tekstur dan rasa yang khas pada cap jae, membuatnya memiliki rasa yang lebih gurih dan sedikit manis dibandingkan cap cay.

Selain itu, cap jae juga menggunakan bumbu yang lebih kaya rasa atau dikenal sebagai “medok”. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan merica lebih dominan dalam cap jae, serta penggunaan kecap manis yang lebih banyak. Di sisi lain, cap cay cenderung lebih gurih dan asin, dengan rasa yang lebih ringan dan fresh.

Dari segi kuah, cap jae cenderung lebih kering atau “nyemek” dengan kuah yang meresap sempurna ke dalam kekian dan sayuran. Sedangkan cap cay dapat disajikan dengan kuah yang lebih banyak atau lebih sedikit, tergantung pada selera dan resep yang digunakan. Dengan demikian, cap jae memiliki rasa yang lebih manis dan gurih dengan tekstur kenyal berkat kekian, sementara cap cay cenderung lebih gurih dan asin dengan rasa yang lebih fresh.