Profil Bambang Pacul, Politisi PDIP Berpotensi Hengkang

Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang Pacul, tengah menjadi sorotan publik karena rumor akan meninggalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kabar ini muncul di tengah dinamika politik pasca Pemilu 2024. Meski sebuah unggahan video di TikTok mengklaim bahwa Bambang Pacul telah resmi keluar dari partai tersebut, namun belum ada pernyataan resmi dari PDIP maupun Bambang Pacul terkait klaim ini.

Video hanya menampilkan narator yang mengutip pernyataan Bambang Pacul dalam podcast bersama Total Politik pada 2023. Sementara PDIP baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk memberhentikan 27 kadernya, termasuk Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, namun Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, belum memberikan pengumuman resmi mengenai hal ini.

Bambang Pacul, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024–2029, memiliki latar belakang pendidikan dan karier politik yang kuat. Ia bergabung dengan PDIP pada tahun 2000 dan berhasil terpilih sebagai anggota DPR sejak 2004, mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah IV. Sebelum berkarier politik, Bambang juga memiliki pengalaman sebagai staf pengajar dan Direktur LPPM.

Melalui dedikasinya dalam dunia politik, Bambang Pacul telah menjabat dalam berbagai posisi penting dalam PDIP dan DPR. Pengalaman serta prestasinya membawa dirinya terpilih sebagai anggota DPR selama empat periode berturut-turut, dan pada 2018, ia menggantikan posisi Tubagus Hasanuddin sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR. Meski pernyataan keluar dari PDIP masih menjadi spekulasi tanpa bukti resmi, Bambang Pacul tetap dikenal sebagai politikus senior yang memiliki pengaruh dalam politik Indonesia.