“Perolehan Suara Pilkada Depok: Dominasi PKS Runtuh?”

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, berhasil unggul di Pilkada Depok, dengan memperoleh 451.785 suara. Hasil ini membuat dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok terancam runtuh setelah KPU menetapkan Hasil Perolehan Suara. Pasangan calon yang diusung oleh 12 partai politik dalam Koalisi Perubahan Depok Maju ini mendapatkan kemenangan, mengungguli pasangan calon nomor urut 01, Imam Budi Hartono dan Ririn A Rafiq, yang memperoleh 396.863 suara.

Jika tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Supian Suri dan Chandra Rahmansyah akan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2025-2030 pada 10 Februari 2025 mendatang. Keputusan ini diambil setelah Rapat Pleno Terbuka Penghitungan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada 2024 di Kota Depok. Dengan jumlah pemilih mencapai 881.012, pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November 2024 menghasilkan 848.648 suara sah dengan 32.364 suara tidak sah dan diperkirakan ada sekitar 500.000 golput.

Dominasi PKS di Depok selama ini menjadi perhatian, namun kemenangan pasangan calon dari Koalisi Perubahan Depok Maju berhasil mematahkan tren tersebut. Meski Imam Budi Hartono yang merupakan kader PKS gagal meneruskan dominasi partainya, namun hasil Pilkada Depok kali ini membuktikan adanya perubahan preferensi pemilih di kota tersebut. Pasangan calon unggulan berhasil meraih kemenangan dengan dukungan yang kuat dari partai-partai politik yang tergabung dalam koalisi.