Pemilih berusia 113 tahun dipantau di Pantarlih Gorontalo.

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Provinsi Gorontalo berhasil menemukan empat pemilih yang berusia di atas 100 tahun selama proses pencocokan dan penelitian (coklit).

Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Divisi Perencanaan Data dan Informasi Sophian Rahmola mengatakan bahwa salah satu pemilih yang ditemukan adalah Painem, yang berusia 113 tahun dan tercatat sebagai pemilih di TPS 02 Desa Sidoharjo Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo.

Selain Painem, terdapat juga Gamaru Halidu (101) di TPS 01 Desa Isimu Utara Kecamatan Tibawa, Nonu Dauwano (101) di Kelurahan Hepuhulawa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, dan Kalima Ajan (101) di Desa Torosiaje Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato yang berhasil ditemukan oleh petugas Pantarlih.

Proses coklit dilakukan sejak 24 Juni dan akan berakhir pada 24 Juli 2024, melibatkan 3.440 petugas Pantarlih di 2010 TPS di 729 desa pada 77 kecamatan, serta enam kabupaten/kota. KPU Provinsi Gorontalo terus memantau pelaksanaan coklit untuk memastikan data pemilih sesuai dengan identitas yang ada.

Proses coklit Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 bertujuan untuk memastikan kesesuaian identitas pemilih dengan daftar pemilih. Pemilih yang tidak memenuhi syarat akan dicoret dari daftar pemilih, sedangkan pemilih yang berubah identitas akan dilakukan perubahan data.

Masyarakat diminta untuk menerima kedatangan petugas Pantarlih dengan baik dan petugas diharapkan dapat melakukan coklit dengan akurat, komprehensif, dan mutakhir.

Source link