Ketua Kelompok DPD di MPR RI, Muhammad Syukur, menyatakan bahwa isu seputar otonomi daerah harus segera diatasi agar otonomi daerah dapat berjalan sesuai dengan tujuannya. Syukur mengungkapkan bahwa dalam era otonomi daerah saat ini masih terdapat ketidaksesuaian dalam arah pembangunan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Izin-izin saat ini cenderung ditarik ke pusat, termasuk dalam hal galian C. Pemerintah daerah terkesan hanya menjalankan keputusan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat tanpa memperhatikan otonomi pemerintahannya.
Syukur juga menyoroti masalah pembagian keuangan antara pemerintah pusat dan daerah yang perlu diperbaiki. UU Nomor 1 Tahun 2022 seharusnya memberikan keadilan bagi daerah penghasil.
Perbedaan pendapat antara Bupati Kabupaten Meranti, Muhammad Adil, dengan Kementerian Keuangan pada tahun 2022 terkait pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) menjadi contoh buruknya koordinasi antara Pemerintah Pusat dan daerah.
Dia berharap Pemerintah Pusat lebih selektif dalam menilai pemekaran daerah berdasarkan faktor-faktor tertentu seperti penduduk, ekonomi, keuangan, dan potensi daerah daripada memberlakukan moratorium.
Pemerintah pusat harus mendengarkan keluhan dan aspirasi dari daerah agar pembangunan yang direncanakan pusat sesuai dengan keinginan daerah. Oleh karena itu, Syukur berharap agar pemerintah pusat lebih memperhatikan keluhan dan aspirasi daerah untuk menjalankan otonomi daerah dengan baik.
Pemerintah pusat menggelar peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) Ke-XXVIII dengan tema ‘Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat’. Pemerintah memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang dinilai berprestasi serta piagam penghargaan kepada Pemda yang berkinerja tinggi.
Syukur mengucapkan selamat kepada para kepala daerah dan Pemda yang menerima penghargaan dari pemerintah pusat atas prestasi dan kinerja mereka dalam memajukan daerah. Semoga pemerintah pusat dapat terus mendengarkan keluhan dan aspirasi daerah untuk memastikan pelaksanaan otonomi daerah berjalan dengan baik.

