Purwakarta (ANTARA) – Mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi belum memastikan apakah akan maju atau tidak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Pilkada serentak 2024, karena masih harus menunggu keputusan dari partai.
“Kami masih menunggu keputusan dari Partai Gerindra,” katanya saat ditanya tentang Pilgub Jabar, di Purwakarta, Rabu.
Beberapa kandidat, termasuk Dedi Mulyadi, disebut-sebut oleh berbagai kalangan berpotensi untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada serentak mendatang.
Dedi, yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mengatakan bahwa hingga saat ini DPP Gerindra belum memutuskan terkait pemilihan kepala daerah.
Disebutkan bahwa keputusan dari partainya akan diumumkan pada bulan Mei 2024.
Dalam hal kesiapannya terhadap keputusan partai, Dedi menyatakan bahwa ia siap menerima apapun keputusan yang akan diambil partai.
“Jika diperintahkan, saya siap, entah itu untuk maju atau mundur,” katanya.
Sementara itu, sesuai dengan tahapan Pilkada serentak 2024 yang telah ditetapkan oleh KPU, proses Pilkada sedang berjalan.
Mulai tanggal 27 Februari hingga 16 November 2024, adalah masa pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan.
Selanjutnya, pada tanggal 24-26 Agustus 2024, akan masuk tahap pengumuman pendaftaran pasangan calon. Kemudian, pada tanggal 27-29 Agustus 2024, akan dilakukan pendaftaran pasangan calon.
Pada tanggal 27 Agustus hingga 21 September 2024, akan dilakukan penelitian persyaratan calon, dan pada tanggal 22 September 2024, akan dilakukan penetapan pasangan calon.
Masa kampanye Pilkada serentak tahun ini akan berlangsung mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024, dan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024.
Baca juga: Dedi Mulyadi simulasikan program makan siang gratis Prabowo-Gibran
Baca juga: Dedi Mulyadi ultimatum preman yang bacok pekerja Jembatan Cihambulu
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024