Wakil Wali Kota Bogor Tekankan Pentingnya Satu Komando dalam Penanganan Stunting

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, memastikan bahwa penurunan dan pencegahan stunting di Kota Bogor akan dipercepat dengan pendekatan yang terkoordinasi. Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penanganan Stunting (Rakor TPPS) II Kota Bogor Tahun 2025 di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor. Jenal Mutaqin menyebut bahwa evaluasi yang telah dilakukan akan ditingkatkan, serta pola dan inovasi yang dilaksanakan akan diarahkan dengan skema yang tepat dan sasaran yang jelas. Tujuannya adalah untuk memperkuat langkah yang diambil oleh semua pihak yang terlibat di bawah satu komando.

Dalam upaya menurunkan stunting di Kota Bogor, angka balita stunting mencapai 1.411, yang menjadi target perawatan oleh Tim TPPS Kota Bogor. Selain program yang telah berjalan, rencananya akan dibuat aplikasi yang memberikan informasi jelas kepada para pemangku kepentingan, termasuk perkembangan balita dan anak-anak stunting. Jenal Mutaqin juga mengajak anggota DPRD Kota Bogor untuk menjadi bapak asuh stunting dengan mengunjungi balita stunting dan memantau perkembangan mereka secara berkala.

Harapannya adalah dengan komitmen bersama yang kuat, serta tanggung jawab yang besar, semua pihak terkait mampu melaksanakan program yang telah disusun. Dalam waktu dekat, Jenal Mutaqin bersama tim dan perangkat daerah terkait akan meninjau kasus stunting di enam kecamatan. Kegiatan ini dilakukan setelah pengawalan pelantikan pengurus Perkumpulan Juang Kencana (Juken) Kota Bogor yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Di tengahnya, Jenal Mutaqin menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada Juken Kota Bogor yang telah memberikan kontribusi bagi Kota Bogor.

Dengan komitmen bersama, Jenal Mutaqin meyakini bahwa tujuan untuk mengatasi masalah stunting di Kota Bogor dapat tercapai dengan baik. Pelantikan pengurus Juken Kota Bogor di Balai Diklat KKB Bogor menjadi awal dari upaya bersama untuk menangani stunting dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Source link