Saat ini, sebagian besar motor telah dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch pada standar samping untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan ketika standar samping diturunkan. Meskipun terlihat praktis, kebiasaan mematikan mesin hanya dengan menurunkan standar tanpa menekan saklar bisa berisiko membuat aki motor cepat soak atau bahkan rusak. Oleh karena itu, penting bagi para pengendara untuk membiasakan diri mematikan mesin melalui kunci kontak untuk menjaga komponen motor tetap awet dan terhindar dari kerusakan.
Kebiasaan mematikan motor matic dengan standar samping secara terus menerus dapat menyebabkan beberapa dampak buruk. Pertama, busi bisa cepat rusak karena penumpukan karbon saat proses pembakaran berlangsung. Agar tetap awet, sebaiknya matikan mesin melalui kunci kontak dan lakukan pembersihan busi secara rutin. Kedua, mematikan mesin tanpa menggunakan kunci kontak juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan motor, yang berkaitan dengan sensor dan saklar pada standar samping. Ketiga, fungsi ECU (Engine Control Unit) juga dapat terganggu jika terlalu sering mematikan mesin dengan standar samping. Sebaiknya, gunakan kunci kontak terlebih dahulu sebelum menurunkan standar samping motor.
Selain itu, menggunakan standar samping sebagai cara mematikan mesin juga berisiko terjadinya kecelakaan karena kemungkinan pengendara lupa menaikkannya kembali sebelum berkendara. Kondisi ini bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan, baik bagi pengendara maupun orang lain di jalan. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat membuat aki motor cepat tekor, terutama pada motor yang masih menggunakan lampu halogen. Aki akan terkuras habis jika motor dimatikan dengan standar samping terlalu lama, sehingga disarankan untuk memeriksa posisi standar dan sensor dengan baik sebelum berkendara.
Dengan memahami dampak buruk dari kebiasaan mematikan mesin motor matic dengan standar samping, diharapkan para pengendara bisa lebih berhati-hati dan membiasakan diri mematikan mesin melalui kunci kontak. Hal ini akan membantu menjaga agar komponen motor tetap awet dan mengurangi risiko kerusakan serta kecelakaan di jalan raya.