Dopamin, kuintet pop asal Serang, meneruskan perjalanan mereka dengan merilis mini album terbaru berjudul ‘Liberica’. Sebelumnya dikenal dengan nuansa tweepop yang ceria, kali ini Dopamin menunjukkan sisi yang lebih menantang melalui aransemen yang mengejutkan dan penuh perlawanan.
‘Liberica’ berisi lima track yang mencerminkan catatan panjang tentang kehidupan, ketidakadilan, dan rasa frustrasi terhadap sistem. Dalam mini album ini, Dopamin masih bermain di genre pop namun dengan kebebasan yang jauh lebih besar, baik dari sisi produksi maupun eksplorasi lintas genre.
Dengan nama ‘Liberica’ yang terinspirasi dari kebebasan dalam berbicara dan berpikir tanpa terikat oleh dogma, Dopamin menyuarakan keresahan, harapan, dan kemarahan secara jujur. Proses produksi mini album ini tidaklah mudah, namun dari hasilnya terpancar kematangan dan kedewasaan yang terasa dalam setiap lagu.
Lagu-lagu dalam ‘Liberica’ seperti “Hey, Mrs. Belle”, “Be Me”, “Voor Hen”, dan “Vertikultural” menyampaikan pesan-pesan tentang perempuan, identitas diri, kondisi sosial-politik, dan perjalanan hidup. Dopamin dengan berani mengeksplorasi tema-tema ini tanpa takut mengusik kenyamanan pendengar.
Dengan ‘Liberica’, Dopamin tidak hanya menunjukkan perkembangan musikalitas mereka namun juga keberanian dalam bersuara terhadap realitas yang ada. Album ini terasa seperti sebuah percakapan panjang yang berani dan jujur, mengguncang batasan-batasan yang biasanya melekat pada musik pop.