Paul McCartney bergabung dengan Bruce Springsteen di atas panggung Anfield, Liverpool, dalam konser kedua dari rangkaian tur “Land of Hope and Dreams”. Mereka menampilkan kolaborasi yang luar biasa dengan ketangkasan yang menandai pertemuan kedua musisi legendaris ini setelah penampilan Springsteen di Glastonbury 2022 dan konser “Get Back” Paul di New Jersey.
Dalam sesi encore yang mengejutkan penonton, Bruce Springsteen mengajak McCartney untuk membawakan dua lagu klasik: “Can’t Buy Me Love” dari The Beatles dan “Kansas City”, mempersembahkan sentuhan rhythm & blues yang khas. Kedua legenda musik itu tampil dengan penuh semangat, memamerkan keakraban yang memukau, dengan McCartney memainkan bass Höfner terkenalnya dan bernyanyi sekuat tenaga, sementara Springsteen memetik gitar disampingnya.
Bruce Springsteen pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat berkomentar, “Oh, Tuhan. Saya tampil di Liverpool bersama seorang Beatle. Impian saya jadi kenyataan.” Momen ini terpicu oleh rumor yang beredar sehari sebelumnya ketika keduanya terlihat bersama di Liverpool Institute of Performing Arts, lembaga pendidikan musik yang didirikan McCartney pada 1996. Malam berikutnya, teka-teki tersebut terjawab dengan penampilan epik di atas panggung Anfield.
Meskipun usia keduanya sudah tidak muda lagi, 82 tahun bagi McCartney dan 75 tahun bagi Springsteen, semangat rock yang mereka miliki tak pernah pudar. Mereka telah berkolaborasi sebelumnya di acara-acara besar seperti Glastonbury 2022 dan festival Hard Rock Calling 2012 di London, menegaskan kembali kekuatan musik live di era digital ini.
Reaksi publik begitu antusias, media sosial dipenuhi dengan tanggapan, foto, dan video dari penampilan legendaris ini. Para penggemar tak henti-hentinya memuji kolaborasi mereka yang menunjukkan nilai musikalitas dan kekuatan kolaborasi antar generasi. Liverpool, sebagai kota kelahiran McCartney, sekali lagi menjadi saksi sejarah musik live di abad ke-21, dihadirkan oleh dua bintang rock dari masa lalu.
Tur Springsteen yang berlanjut ke Eropa diyakini tetap akan memberikan kejutan-kejutan menarik bagi para penggemar. Namun penampilan epik di Anfield Sabtu malam itu akan selalu dikenang sebagai momen kolaborasi paling fenomenal antara dua legenda rock sepanjang masa.