Dave Baransano Menginspirasi dengan ‘Black Indonesia’ dari Tanah Papua

Dave Baransano, seorang musisi asal Biak yang kini menetap di Jayapura, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkenalkan identitas Papua melalui musiknya, baik secara nasional maupun internasional. Single terbarunya, “Black Indonesia”, baru saja dirilis sebagai bentuk kebanggaan identitas Papua sambil mengeksplorasi genre drum and bass. Lagu ini dipandang lebih dari sekadar ekspresi artistik, tetapi juga sebagai pernyataan politik, sosial, dan budaya.

Dalam varian musik yang berbeda dari biasanya, Dave menulis dan memproduksi “Black Indonesia” sendiri di bawah label independen DSProduction. Dengan lagu ini, Dave mengambil langkah berani untuk menyampaikan bahwa Papua adalah bagian tak terpisahkan dari Indonesia, dengan seluruh keberagaman yang dimilikinya. Lagu ini menggabungkan groove khas drum and bass dengan lirik yang kuat, menjadikannya lagu yang intens namun tetap membumi.

Peluncuran “Black Indonesia” menjadi momen penting dalam karier Dave, dengan persiapannya untuk tampil di festival “International Dub Gathering” di Spanyol. Festival ini menjadi platform bagi komunitas dub dan sound system dunia, di mana Dave akan membawakan lagu-lagu karyanya serta memperkenalkan “Black Indonesia” ke penonton Eropa. Dengan kehadiran dalam festival ini, Dave menjadi representasi Indonesia, khususnya Papua, dalam kancah musik global, membawa kisah, identitas, dan suara Papua ke panggung internasional.

“Black Indonesia” sudah dapat dinikmati melalui berbagai layanan streaming digital, menandai awal dari babak baru dalam karier Dave. Melalui lagu ini, Dave Baransano bukan hanya mengukuhkan dirinya sebagai musisi, tapi juga sebagai pembawa pesan dari Papua kepada dunia, menegaskan kuatnya musik sebagai medium untuk membangun narasi identitas dan perjuangan.

Source link