Daron Malakian, gitaris dan otak kreatif di balik System Of A Down, telah mengumumkan album ketiga dari proyek solonya, Scars on Broadway, dengan judul ‘Addicted to the Violence’. Rilis album ini dijadwalkan pada 18 Juli mendatang, menandai kembalinya Malakian setelah album terakhir ‘Dictator’ pada tahun 2018. Dalam pernyataannya, Malakian menyebut materi di album baru ini sebagai salah satu karya terbaik yang pernah ia buat. Single pertama dari album tersebut yang berjudul “Killing Spree” langsung mencuri perhatian karena membahas isu mental yang seringkali dianggap tabu.
Malakian mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kekerasan dan krisis mental yang sering terjadi di masyarakat masa kini. Ia menyoroti ketidaksensitifan dan kurangnya empati yang semakin menjadi masalah dalam kehidupan sehari-hari. ‘Addicted to the Violence’ sebagian besar ditulis dan diproduksi oleh Daron Malakian sendiri, dengan partisipasi dari anggota lama Scars on Broadway. Meskipun fokus pada proyek solonya, masa depan System Of A Down masih belum pasti.
Meskipun belum ada kepastian mengenai rilisan album baru dari band utamanya, System Of A Down tetap aktif dalam tur konser. Mereka baru saja menyelesaikan tur di Amerika Selatan dan akan melanjutkan tur ke Amerika Utara. Dalam suatu wawancara, Malakian mengungkapkan keraguan dan ketidakpastian mengenai kemungkinan album baru System Of A Down dalam waktu dekat. Meskipun begitu, album ‘Addicted to the Violence’ menunjukkan sisi lebih personal, gelap, dan penuh kritik sosial dari Daron Malakian, keluar dari bayang-bayang band legendarisnya.