Primitive Monkey Noose, grup musik rock asal Batulicin, Kalimantan Selatan, merilis single terbaru bertajuk “Sang Perintis” untuk memperingati Hari Buruh Internasional. Kolaborasi dengan Demajors, perusahaan rekaman Jakarta, memberikan mereka platform untuk menyuarakan semangat perjuangan para pekerja. Lagu ini resmi diluncurkan di berbagai platform musik digital pada 2 Mei 2025, termasuk Spotify, YouTube Music, TikTok Music, Apple Music, dan Langit Musik. “Sang Perintis” sebagai lagu berenergi tinggi menghormati para pekerja keras yang berjuang menghidupi keluarga dan meraih kehidupan layak. Lagu ini tidak hanya menghadirkan irama yang membangkitkan semangat tetapi juga menjadi simbol penghargaan bagi kisah perjuangan para pekerja. Vokalis Richie Petroza menjelaskan bahwa lagu ini adalah penghargaan bagi individu yang tidak menyerah dalam memperjuangkan kehidupan yang lebih baik. Dengan formasi yang beragam, Primitive Monkey Noose menciptakan warna musik unik yang menggabungkan rock modern dengan elemen musik tradisional Kalimantan. Peluncuran “Sang Perintis” dianggap tepat pada waktunya dengan harapan bisa menjadi penyemangat dan pengingat tentang pentingnya perjuangan untuk keadilan sosial dan ekonomi. Dengan lirik progresif dan musik dinamis, lagu ini berhasil menyentuh kesadaran kolektif dan memperkuat eksistensi Primitive Monkey Noose sebagai grup musik yang peduli dengan isu-isu sosial melalui karyanya. Sebagai pengobar semangat, “Sang Perintis” hadir untuk membawa semangat bagi mereka yang terus berjuang demi kehidupan yang lebih baik.