Band sophisti-pop Eas.y asal Malang kembali membuat gebrakan dengan merilis karya terbaru berjudul “Into The Cold, Empty Ocean”. Lagu ini telah diluncurkan secara global di berbagai platform musik digital pada 2 Mei 2025, mengikuti kesuksesan EP sebelumnya yang berjudul ‘Countless Hours‘. Sebagai quartet solid dengan personel Karima Sasiseptiana (vokal), Bastya Indrawan (keyboard), Erland Oktafaisal (gitar), dan Yogie Satya Ferdinand (drum), Eas.y menuangkan kisah yang sangat personal melalui karya terbarunya ini. Cerita dalam lagu ini terinspirasi dari pengalaman pahit keyboardist mereka, Bastya Indrawan, yang harus merelakan kepergian ayah tercintanya.
“Into The Cold, Empty Ocean” merupakan ekspresi dari duka yang mendalam yang dirasakan Bastya setelah kepergian ayahnya. Lagu ini tidak seperti narasi kehilangan percintaan pada umumnya, melainkan lebih intim karena membahas kepergian orang terkasih secara permanen. Lirik-lirik sederhana dalam lagu ini menjadi sarana bagi Bastya untuk mengekspresikan rasa hampa, penyesalan, dan ketakutan akan kehilangan yang lebih mendalam.
Eas.y merangkai lirik-lirik final dalam waktu seminggu dan aransemen musiknya diselesaikan hanya dalam 10 menit saat sesi studio. Mereka memilih tetap menjaga kesederhanaan dalam lagu ini agar pesan yang disampaikan lebih menyentuh hati. Terinspirasi oleh karya-karya minimalis dari band lain seperti LANY, Lifehouse, dan Radiohead, Eas.y ingin menghadirkan musik yang mudah dipahami namun tetap memiliki makna yang dalam.
Meskipun terkesan sederhana, produksi dari single ini ditangani secara profesional oleh M. Fitryan Al Fajri (Ryan Abo) dari Haum Studio, yang sebelumnya juga terlibat dalam proyek ‘Countless Hours‘. Ryan bertanggung jawab atas mixing dan mastering, sedangkan tata visual dan artwork dikerjakan oleh M. Aziz Rizki. Melalui lagu ini, Eas.y berharap dapat menyampaikan bahwa kehilangan bukan hanya soal perpisahan fisik namun juga gelombang emosi yang menyertainya seperti kesedihan, kerinduan, dan nostalgia.
Dengan kutipan dalam lagu yang menyentuh banyak orang, Eas.y berharap “Into The Cold, Empty Ocean” dapat menjadi penghibur bagi pendengar yang pernah merasakan kehilangan serupa. Mereka menekankan bahwa kehilangan membawa bersamanya berbagai macam emosi dan harapan agar lagu ini dapat menguatkan hati yang sedang bersedih. Sebagai pesan akhir, Eas.y menyampaikan pesan universal bahwa keterlibatan kasih sayang sangat berharga dan semoga tidak menghilang begitu saja.