Pada tahun 2018, Fabien Cousteau, cucu pendiri Jacques Cousteau, dan miliarder petualang Richard Branson memimpin sebuah ekspedisi menyelam ke dasar Great Blue Hole. Dengan menggunakan dua kapal selam canggih, mereka memulai penjelajahan mereka ke dalam lubang raksasa tersebut. Saat menyelam hingga kedalaman 300 kaki, mereka melewati lapisan tebal hidrogen sulfida yang memisahkan antara dunia terang dan kehidupan dengan kegelapan yang mencekam di bawahnya.
Meskipun di bawah lapisan tersebut kehidupan terlihat lenyap, namun di dasar lubang yang gelap gulita itu, mereka menemukan hal-hal yang mengejutkan. Berbagai bentuk aneh, struktur yang tidak biasa, bahkan sebuah kamera GoPro utuh ditemukan di sana. Hasil pemeriksaan dari kamera tersebut mengungkap video liburan keluarga yang ceria, kontras dengan suasana gelap di sekitar tempat kamera tersebut ditemukan. Penemuan ini mengirimkan pesan yang kuat, bahwa tempat paling terpencil di bumi juga menyimpan kisah manusia yang terlupakan.