Review EP ‘Column of the Light’ dan Lanskap Suara yang Menggugah

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Glömt, unit musik black metal crust punk asal Panjalu, Kediri, resmi meluncurkan EP terbaru ‘Column of the Light’ pada tanggal 27 April 2025. EP ini terdiri dari empat komposisi yang menggali tema filosofis seputar siklus kehidupan manusia, mulai dari kelahiran hingga alam setelah mati. Dengan eksplorasi sonik gelap dan kontemplatif, Glömt menandai fase spiritual dalam perjalanan musik mereka yang sering menyoroti keruntuhan eksistensi manusia.

‘Column of the Light’ memberikan sentuhan baru pada evolusi musikal Glömt dengan menggabungkan riff gitar dingin, atmosfer ambient hampa, dan kemarahan mentah khas crust punk. Lirik dalam EP ini mengarah pada pencarian makna di tengah keputusasaan, mencerminkan perjuangan batin antara penerimaan dan perlawanan terhadap takdir.

Diproduksi oleh Hell Room Studio dan dirilis oleh label Singapura, Slapbet Record, dalam format piringan hitam/vinyl 7 inci, ‘Column of the Light’ mempertahankan keseimbangan antara black metal dan punk dengan kedalaman emosional yang khas. Kolaborasi lokal yang solid terlihat dalam proses rekaman yang dilakukan di Hell Room Studio dan Volcanic Studio Kediri.

Single utama dari EP ini, “Fatum Brutum Amor Fati”, menampilkan vokalis tamu Ebby dari Kontrasosial untuk menyuntikkan dinamika baru pada lagu melalui teriakan agresif dan ledakan emosi. Track ini mencerminkan perlawanan terhadap takdir, terinspirasi oleh filosofi “Amor Fati” dari Friedrich Nietzsche. Melalui atmosfer black metal dan punk yang luas, lagu ini menceritakan pertarungan manusia menghadapi penderitaan hidup dan upaya mencapai pencerahan spiritual.

Kolaborasi dengan Ebby memberikan energi baru yang memperkuat narasi pada lagu tersebut, memperkaya dimensi musik dan menguatkan visi Glömt tentang keseimbangan antara kegelapan dan harapan. Selain track vokal, EP ini juga menampilkan dua instrumental melankolis dengan gitar akustik bernuansa obituari. Judul EP ‘Column of the Light’ merujuk pada metafora cahaya dalam kegelapan, sebuah paradoks yang kerap diusung Glömt.

EP ini telah tersedia di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, YouTube Music, dan Apple Music. Meskipun durasinya singkat, EP ini dijanjikan mampu membawa pendengar dalam perjalanan introspektif yang menggugah. Glömt, yang terbentuk pada tahun 2021, terkenal dengan gaya black metal dan crust punk mereka yang terpengaruh oleh legenda awal genre ini seperti Mayhem, Darkthrone, Discharge, dan Amebix.

Dengan ‘Column of the Light’, Glömt mengokohkan posisinya di kancah musik underground Indonesia dan menunjukkan bahwa musik ekstrem bukan hanya tentang kekerasan sonik, tetapi juga mengusung kedalaman filosofis yang mampu menyentuh sisi gelap dan terang dari jiwa manusia.

Source link

- Advertisement -