Boyce Avenue Membuat Terobosan di Konser Jakarta

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Boyce Avenue, trio bersaudara asal Amerika yang dikenal dengan sentuhan akustiknya yang memikat, sukses menghipnotis ribuan penonton dalam konser spektakuler di Hotel Pullman Jakarta Central Park pada Minggu, 27 April 2025. Acara yang digarap oleh promotor Color Asia Live ini menjadi bukti nyata betapa musik akustik mampu menyatukan ribuan hati dalam satu momen tak terlupakan. Selama lebih dari dua jam, Alejandro, Fabian, dan Daniel Manzano membawakan 22 lagu andalan yang telah mengukuhkan nama mereka sebagai salah satu band independen terbesar di dunia.

Konser dibuka dengan penampilan hangat dari Ardhito Pramono, musisi multitalenta Indonesia yang berhasil memukau penonton sejak lagu pertama. Dengan hanya bermodal gitar akustik dan vokal yang khas, Ardhito menyajikan tiga lagu andalannya: “Cigarettes of Ours”, “I Just Could Save You Tonight”, dan “Waking Up Together”. Penampilan Ardhito Pramono bukan hanya menjadi pembuka yang sempurna, tetapi juga menyiapkan panggung untuk atmosfer intim yang menjadi ciri khas Boyce Avenue. Sorakan penonton mengiringi setiap akhir lagu, menunjukkan antusiasme yang tinggi sebelum trio legendaris itu naik ke panggung.

Pukul 20.30, lampu gedung perlahan meredup, dan sorotan lampu menyambut kehadiran Alejandro, Fabian, dan Daniel. Mereka langsung memulai konser dengan “Hear Me Now”, lagu yang mengalun lembut namun penuh energi. Suara Alejandro yang khas, dipadukan dengan harmonisasi vokal Fabian dan Daniel, seketika membawa penonton larut dalam alunan melodi. Setlist konser dirancang dengan cermat, menggabungkan lagu-lagu hits seperti “A Sky Full of Stars”, “Every Breath You Take”, dan “Cinderella”, serta beberapa cover legendaris seperti “Fix You” (Coldplay) dan “Iris” (Goo Goo Dolls) yang diaransemen ulang dengan sentuhan akustik khas Boyce Avenue.

Kekuatan konser ini tidak hanya terletak pada musik, tetapi juga pada kedekatan personal ketiga saudara ini dengan penonton. Alejandro kerap menyelipkan candaan ringan dalam bahasa Inggris yang disambut tawa penonton, sementara Fabian dan Daniel sesekali melambaikan tangan ke arah penonton yang bersorak. Pilihan venue di ballroom Hotel Pullman Jakarta Central Park yang berkapasitas terbatas justru menjadi keunggulan, karena menciptakan nuansa hangat layaknya pertunjukan musik di ruang keluarga. Lampu temaram yang menyinari panggung, dipadu dengan dekorasi minimalis, semakin menguatkan kesan personal dan fokus pada keindahan musik itu sendiri.

Puncak malam terjadi saat Boyce Avenue menutup konser dengan lagu “Iris” (Goo Goo Dolls), yang dibawakan sebagai encore. Sebelum memulai lagu, Alejandro mengajak penonton bernyanyi bersama dengan kalimat penuh haru: “Jakarta, you gonna help us sing… And I don’t want the world to see me / ’Cause I don’t think that they’d understand / When everything’s made to be broken / I just want you to know who I am”. Ribuan suara penonton langsung menyatu, menggemakan lirik lagu tersebut dengan emosi yang menggumpal. Banyak penggemar terlihat menitikkan air mata, sementara yang lain mengangkat ponsel untuk mengabadikan momen magis ini.

Dalam pernyataan resminya, penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk Color Asia Live sebagai promotor, tiket.com sebagai mitra penjualan resmi, serta media partner dan kru yang bekerja keras di belakang layar. Boyce Avenue juga tak lupa menyampaikan rasa syukur atas sambutan luar biasa dari penggemar Jakarta. “Ini adalah kali ketiga kami tampil di Indonesia, dan setiap kali rasanya semakin spesial. Kalian membuat kami ingin kembali lagi!” ujar Alejandro di akhir acara.

Sebagai band independen yang memulai karir dari platform YouTube sejak 2007, Boyce Avenue telah mencatatkan sejarah sebagai salah satu kanal musik dengan jumlah penonton terbanyak di dunia—lebih dari 6,8 miliar tampilan dan 16,8 juta pengikut. Kesuksesan mereka tidak lepas dari konsistensi menghadirkan karya akustik berkualitas, baik lagu orisinil maupun cover, serta kolaborasi dengan musisi ternama seperti Sarah Hyland dan Fifth Harmony. Konser di Jakarta ini menjadi bagian dari rangkaian tur dunia mereka yang telah menjangkau lebih dari 50 negara. Malam itu, Hotel Pullman Jakarta Central Park bukan hanya menjadi saksi bisu sebuah pertunjukan musik, tetapi juga pertemuan ribuan jiwa yang terhubung melalui melodi, lirik, dan kehangatan tiga saudara asal Florida tersebut. Bagi penggemar yang hadir, konser ini adalah sebuah perjalanan emosional yang akan dikenang sebagai momen istimewa dalam hidup mereka.

Source link

- Advertisement -