Titinaka, band stoner rock asal Jambi, akhirnya merilis album perdana mereka setelah sepuluh tahun perjalanan kreatif yang penuh liku. Album self-titled ini mengusung tujuh lagu yang lahir dari kesabaran, emosi, dan dinamika kehidupan para anggotanya. Meskipun proses pembuatannya sempat terhambat oleh berbagai tantangan klasik, seperti tuntutan pekerjaan dan urusan pribadi, ketiganya terus berjuang hingga akhirnya album ini terwujud.
Dokumen audio ini merekam emosi terpendam para anggota selama bertahun-tahun dengan komposisi berat, atmosferik, dan tempo lambat yang mencekam. Titinaka mengeksplorasi tema-tema seperti kebingungan, kemarahan yang terpendam, dan kerinduan untuk melepaskan diri melalui distorsi gitar dan repetisi riff yang memikat. Album ‘Titinaka’ tidak hanya menggambarkan identitas musikal mereka, tetapi juga menjadi simbol ketekunan dan kesetiaan terhadap proses kreatif.
Dalam dunia musik independen Indonesia, Titinaka menegaskan posisinya dalam genre stoner rock dengan karakter musik yang mengandalkan kekuatan riff gitar, dentuman bass, dan ritme drum yang menciptakan atmosfer melankolis sekaligus intens. Setiap lagu dalam album debut ini mengajak pendengar merasakan denyut nadi perjuangan kreatif yang telah mereka jalani selama satu dekade. Dengan rilisnya album ini, Titinaka menutup satu bab panjang dalam perjalanan musik mereka dan membuka pintu bagi babak baru yang penuh dengan kemungkinan.
Para penggemar musik dapat menemukan seluruh lagu dalam ‘Titinaka’ di platform musik digital terkemuka, siap untuk dinikmati oleh pencinta musik yang menghargai karya autentik dan penuh jiwa. Ini adalah undangan dari Titinaka untuk menyelami perjalanan spiritual yang terdistorsi melalui medium musik yang merupakan ekspresi dari kebenaran diri mereka.
