Swaradawai, band pop asal Salatiga, merilis single perdana mereka yang berjudul “Pulang”. Lagu ini ditulis oleh sang bassis Abim, dan mengangkat tema tentang jiwa yang terperangkap dalam rutinitas perkotaan dan kerinduan untuk kembali ke rumah. Dalam lagu ini, Swaradawai mencerminkan kegelisahan generasi modern yang sering terjebak dalam kesibukan tanpa henti, sambil merindukan kehangatan tempat asal yang selalu ada di hati. Dengan aransemen minimalis dan vokal mendalam dari Ulyaa Romiz, lagu “Pulang” menyentuh sisi kemanusiaan pendengarnya, terutama bagi mereka yang jauh dari rumah atau merasa kehilangan arah di tengah kehidupan yang semakin rumit.
Abim menjelaskan bahwa inspirasi lagu “Pulang” datang dari pengalaman pribadi serta observasinya terhadap dinamika kehidupan urban. Ulyaa Romiz menambahkan bahwa tantangan terbesar dalam menyanyikan lagu ini adalah menyampaikan kedalaman emosi tanpa berlebihan. Semua anggota band, termasuk gitaris Agil dan drummer Adhi Tb, bekerja sama dalam mengaransemen lagu ini dengan sederhana namun sarat makna.
Swaradawai, yang lahir dari kota kecil di kaki Gunung Merbabu, konsisten dalam menyuarakan lirik yang personal namun mudah dipahami. Nama band ini sendiri berasal dari gabungan “Swara” (suara) dan “Dawai”, mencerminkan filosofi mereka dalam menyampaikan suara hati melalui alat musik, terutama dawai. Mereka berharap melalui single “Pulang”, bisa mengajak masyarakat untuk merenungi arti rumah dan kebersamaan serta mengingatkan bahwa pulang bukan hanya sekedar lokasi fisik, tetapi juga perjalanan kembali ke diri sendiri sebelum semuanya terlambat.
Dengan formasi Ulyaa Romiz (vokal), Agil (gitar), Abim (bass), dan Adhi Tb (drum), Swaradawai terus mengukuhkan diri sebagai representasi musik Indonesia yang menyentuh hati pendengarnya. Single “Pulang” tidak hanya berbicara tentang kerinduan fisik, tetapi juga mengingatkan bahwa di setiap kepergian pasti ada panggilan untuk kembali.
