Thurston Moore dan Masa Depan Sonic Youth: Berita Terbaru Tidak Akan Reuni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Thurston Moore, vokalis band legendaris Sonic Youth, telah menutup harapan para penggemar akan reuni grup musik asal New York tersebut dalam sebuah wawancara dengan Billboard. Sonic Youth, yang dibentuk bersama mantan istrinya Kim Gordon, gitaris Lee Ranaldo, dan drummer Steve Shelley, memutuskan untuk bubar pada tahun 2011 setelah berkarya selama 30 tahun, diakhiri oleh perceraian Moore dan Gordon yang menimbulkan konflik.

Dalam wawancara tersebut, Moore mengungkapkan pandangannya bahwa perjalanan Sonic Youth telah mencapai puncaknya tanpa cerita yang tersisa untuk diceritakan. “Kami telah menjelajahi begitu banyak hal. Saya rasa tidak ada cerita yang belum kami bagikan. Trayektori kami telah sempurna, dan bagi saya, masih belum selesai,” ujarnya.

Meskipun Moore pada tahun 2023 sempat menyebut bahwa reuni Sonic Youth memiliki nilai, dalam wawancara sebelumnya dengan New York Times, ia juga menambahkan, “Saya lebih suka tetap seperti The Beatles yang tidak pernah reunian.”

Perceraian antara Moore dan Gordon pada tahun 2011 menjadi momen penentu yang mengakhiri era Sonic Youth. Moore mengakui bahwa perpisahan itu meninggalkan luka yang mendalam. Pada tahun 2014, dia berbagi kesedihannya dengan mengatakan, “Pisah seperti itu selalu menyakitkan.”

Moore juga hint pada kesulitan hidup di usia pertengahan yang berdampak pada stabilitas pernikahan mereka yang telah berlangsung selama 25 tahun. “Di usia 40-an dan 50-an, banyak hal bisa berubah dan merusak fondasi yang sudah kita bangun. Itu sangat mengganggu. Saya lebih memilih menyelesaikannya secara pribadi,” tambahnya.

Namun, meskipun hubungan pribadi mereka retak, Moore menegaskan bahwa mereka masih menjaga hubungan profesional dan keluarga dengan baik. “Kami telah dewasa. Kami dapat menemukan kedamaian dalam situasi ini. Kami masih terhubung melalui keluarga, putri saya, keponakan, dan lainnya. Ini bukan tentang kebencian,” ungkap Moore.

Sementara itu, Kim Gordon terus bergerak di dunia musik. Dalam wawancara pada tahun 2019, ia berbicara tentang industri musik dan warisan Sonic Youth. Gordon mengakui bahwa dia tidak terlalu memperhatikan tren musik saat ini, meskipun ia menghargai band-band yang terinspirasi oleh suara Sonic Youth. Ia juga mengkritik “kepalsuan” dalam industri musik saat ini.

Pada Maret 2024, Gordon membuat kejutan dengan berkolaborasi bersama Kim Deal dari The Breeders dalam acara “Everybody’s Live” di Netflix. Mereka membawakan lagu “Little Trouble Girl” dari Sonic Youth, yang sebelumnya dinyanyikan oleh Deal di album ‘Washing Machine’ (1995). Ini menjadi penampilan live pertama mereka bersama dan momen bersejarah karena Deal belum pernah membawakan lagu itu secara langsung dengan Sonic Youth sebelum bubar.

Di sisi lain, pada bulan Februari lalu, Sonic Youth merilis ‘Hold That Tiger’, sebuah rekaman langka dari pertunjukan live tahun 1987. Rilisan ini menjadi hadiah bagi penggemar yang merindukan era awal Sonic Youth.

Meskipun reuni Sonic Youth tampaknya sulit terwujud, warisan band tersebut tetap abadi. Moore dan Gordon terus berkarya di jalur masing-masing, sementara Lee Ranaldo dan Steve Shelley masih aktif dalam proyek musik independen. Bagi Moore, menutup bab Sonic Youth adalah keputusan yang tepat. Sejarah membuktikan bahwa Sonic Youth adalah legenda yang tak tergantikan.

Source link

- Advertisement -