Musik pop-rock Indonesia telah menempuh perjalanan panjang sejak dekade 1990-an, di mana genre ini mulai berkembang melalui eksperimen dari para musisi lokal. Pada saat itu, band-band seperti Slank dan Boomerang menjadi perintis yang menggabungkan energi rock dengan melodi pop, membentuk dasar bagi generasi berikutnya. Pada tahun 2000-an, gelombang pop-rock semakin kuat dengan munculnya nama-nama besar seperti PADI, Peterpan, dan Sheila On 7, yang tidak hanya mendominasi tangga lagu tetapi juga membentuk identitas musik Indonesia yang unik.
Di tengah perubahan arus musik, semangat pop-rock dihidupkan kembali oleh FILM., sebuah unit musik baru dengan single perdana berjudul ‘Asa’. Band ini terdiri dari Pandu Priyanto (vokal), Johanes Abi (gitar), Anandya Kurniawan (bass), dan Dimas Poncodiwiryo (drum), yang resmi merilis lagu mereka “Asa” pada 25 April 2025 di berbagai platform digital. FILM. menjadi tempat terakhir bagi sang vokalis Pandu untuk konsisten berkarya dalam format band.
Nama FILM. dipilih atas dasar kesederhanaan dan universalitas, dengan harapan bahwa musik mereka dapat didengar oleh lebih banyak orang di berbagai kalangan. Lagu perdana mereka, “Asa”, mengangkat tema universal tentang keraguan dan pencarian jati diri, khususnya dalam kalangan muda yang mengalami Quarter life crisis.
Dengan nuansa rock alternatif yang terinspirasi oleh Foo Fighters dan struktur pop-rock khas Indonesia dari era 2000-an, “Asa” menampilkan identitas unik FILM. dengan chorus anthemic dan bassline dinamis. Band ini menggabungkan kedalaman lirik dengan energi musik yang membara, menciptakan perjalanan emosi dari kegelisahan hingga kelegaan.
FILM. memiliki rencana besar untuk merilis album penuh dan memperluas jejak mereka di industri musik Indonesia. Mereka berharap dapat tampil di berbagai panggung dan langsung berinteraksi dengan pendengar, sambil menunjukkan bahwa musik pop-rock Indonesia masih relevan dan dapat dinikmati oleh generasi saat ini. Melalui single “Asa”, FILM. membuktikan bahwa di balik setiap keraguan, selalu ada ruang untuk harapan.
