Black Honey adalah band asal Inggris yang baru saja mengumumkan album keempat mereka yang berjudul ‘Soak’. Rilis album ini dijadwalkan pada tanggal 15 Agustus mendatang, disertai dengan peluncuran single terbaru berjudul “Dead”. Konsep album ‘Soak’ diklaim mengusung visi retrofuturistik yang terinspirasi dari karya-karya Stanley Kubrick, yang berbeda dari album-album sebelumnya yang lebih dipengaruhi oleh Quentin Tarantino dan Wes Anderson.
Album ‘Soak’ menawarkan kombinasi suara gothic yang gelap dan psychedelic yang memikat. Dalam pernyataan resminya, anggota band Black Honey, Phillips, yang sekarang juga aktif sebagai seniman tato setelah dua tahun bebas dari kecanduan, mengungkapkan bahwa album ini adalah refleksi pribadinya selama perjalanan hidupnya yang penuh dengan lapisan cerita yang kacau namun indah.
Single “Dead” dijadikan sebagai pintu gerbang masuk ke dalam dunia ‘Soak’ yang penuh kejutan. Video liriknya yang retrofuturistik menguatkan narasi visual album, dengan inspirasi estetika dari karya-karya Kubrick dengan sentuhan distopia. Sebelumnya, Black Honey juga merilis single “Psycho” yang dikemas dengan video berlatar dunia artifisial tahun 2025, yang menjadi kritik terhadap keterhubungan kehidupan modern dengan teknologi.
Dalam ‘Soak’, Phillips merangkum perjalanan emosionalnya, mengungkapkan bahwa album ini merupakan terapi bagi dirinya untuk memahami identitas yang terus berubah. Black Honey, dengan gaya campuran indie rock dan dark pop mereka, terus mengeksplorasi tema-tema kompleks dalam karya-karya mereka. Dengan album ‘Soak’, band ini mengambil risiko dengan gaya yang lebih eksperimental namun tetap mempertahankan lirik puitis dan aransemennya yang khas.
Peluncuran ‘Soak’ diharapkan dapat menjadi titik balik bagi karier Black Honey, menunjukkan kedewasaan baik secara musikal maupun personal. Single “Dead” sudah tersedia di platform musik digital, sedangkan pre-order untuk album fisik dan edisi khusus ‘Soak’ bisa dilakukan melalui situs resmi Black Honey.
