Shoemaker Studios merupakan studio musik independen yang terkenal dengan konten live session populer seperti “Shoebox” dan “Feels”. Kini, studio ini meluncurkan visi transformasinya dengan hadirnya Shoemaker 2.0. Shoemaker 2.0 diharapkan dapat menjadi ekosistem media dan laboratorium kreatif yang terbuka bagi semua musisi Indonesia, baik yang baru memulai karir maupun yang sudah mapan di industri musik. Didirikan sekitar satu dekade yang lalu di kawasan Cikini, Jakarta oleh Prajna Murdaya, Nikita Dompas, dan Harmoko Aguswan, Shoemaker Studios telah menjalin kolaborasi dengan lebih dari 1.500 musisi dari dalam dan luar negeri. Banyak musisi terkenal seperti Tulus, Sal Priadi, Nona Ria, Svmmerdose, dan Lalahuta telah merasakan pengalaman kreatif di studio ini. Selain sebagai rumah produksi, Shoemaker juga aktif dalam mengembangkan bakat melalui program inkubasi seperti Vocal Masterclass yang telah mempertemukan sekitar 200 penyanyi Indonesia dengan pelatih vokal legendaris Seth dan Margareta Riggs.
Dalam upayanya untuk membawa dampak yang lebih besar bagi ekosistem musik Indonesia, Shoemaker berencana untuk mengembangkan konsep “Shoebox” lebih lanjut. Shoemaker 2.0 tidak hanya fokus pada produksi musik, tetapi juga bertujuan untuk menjadi music supernode yang menghubungkan berbagai elemen dari dunia musik, termasuk berbagai genre dan lintas negara. Mereka ingin membangun ekosistem yang melibatkan pengembangan komunitas, produksi konten, platform media, penyelenggaraan acara, edukasi musik, dan bisnis merchandising. Salah satu langkah penting dalam transisi ini adalah melalui Shoemaker House Lab, ruang eksperimental untuk musisi mengembangkan kreativitas musikal mereka. Shoemaker juga akan meluncurkan Masterclass Series, program pelatihan terbuka untuk semua genre musik yang akan membahas beragam topik kreatif dan teknis.
Selain itu, Shoebox 2.0 akan menjadi platform yang lebih dari sekadar video live session. Mereka berencana untuk menghadirkan “Shoebox Day Out”, acara offline yang akan membawa pengalaman video Shoebox ke dalam skala panggung yang lebih besar. Episode perdana Shoebox 2.0 sudah ditayangkan pada 9 April 2025 di kanal YouTube Shoemaker Studios dengan menghadirkan Wijaya 80, trio bergenre retro yang terdiri dari Ardhito Pramono, Erikson Jayanto, dan Hezky Joe. Dengan begitu, Shoemaker Studios terus berupaya untuk menjadi bagian penting dalam industri musik Indonesia.