Pelat nomor kendaraan sangat penting karena tidak hanya sebagai identitas kendaraan, tetapi juga memiliki makna spesifik. Diatur oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), setiap kombinasi huruf dan angka pada pelat nomor memiliki arti tersendiri, seperti lokasi registrasi kendaraan dan kategori pemiliknya. Untuk membaca kode pelat nomor dengan benar, penting untuk memahami makna masing-masing bagian.
Biasanya, pelat nomor terdiri dari huruf di awal, angka di tengah, dan huruf di akhir. Huruf pertama menunjukkan lokasi registrasi kendaraan, sedangkan angka mengidentifikasi jenis kendaraan, seperti kendaraan penumpang, sepeda motor, bus, dan lainnya. Selain itu, huruf di bagian belakang memberikan informasi lebih rinci mengenai lokasi kendaraan terdaftar dan jenis kendaraan.
Kode huruf belakang juga bervariasi tergantung pada wilayah registrasi, misalnya B untuk Jakarta Barat dan A untuk mobil sedan atau pick-up. Selain itu, angka kecil di bagian bawah pelat nomor menunjukkan masa berlaku TNKB. Jika masa berlaku telah habis, pemilik kendaraan harus menggantinya agar tetap sah digunakan.
Dengan memahami arti dari huruf, angka, dan kode pelat nomor kendaraan, kita dapat lebih mudah mengenali kategori kendaraan dan lokasi registrasinya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kendaraan terdaftar secara hukum dan dapat digunakan secara sah di jalan raya. Jadi, jangan remehkan informasi yang terdapat pada pelat nomor kendaraan, karena setiap kode memiliki makna tersendiri yang penting untuk dipahami.
