Sebelum melaksanakan sholat Lailatul Qadar, sangat penting untuk membuat niat yang tepat. Niat ini seharusnya dibaca dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram. Salah satu contoh niat sholat Lailatul Qadar dua rakaat adalah, “Usholli sunnatā lailati al-qadri rak’ataini lillāhi ta’ālā,” yang artinya “Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Jumlah rakaat sholat Lailatul Qadar bisa disesuaikan berdasarkan anjuran untuk memperbanyak ibadah di malam tersebut. Tidak ada ketentuan pasti mengenai jumlah rakaat, namun mengerjakan sholat dengan 12 rakaat merupakan salah satu pilihan yang sah. Waktu terbaik untuk sholat ini adalah di sepertiga malam terakhir, meskipun tidak ada waktu spesifik yang ditentukan.
Sholat Lailatul Qadar adalah sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Jika memilih untuk mengerjakan sholat dengan jumlah rakaat lebih dari dua, contohnya 12 rakaat, niat dua rakaat harus diulang sebanyak enam kali. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Ini sesuai dengan kaidah fiqih yang memperbolehkan memperbanyak rakaat sholat sunnah selama masih dalam batas kewajaran.
Waktu pelaksanaan sholat ini bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu, namun dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam Lailatul Qadar, terutama di sepertiga malam terakhir. Meskipun sholat Lailatul Qadar tidak wajib, melaksanakannya memiliki keutamaan besar dan diharapkan dapat meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
