5 Fakta Ilmiah Tentang Manusia di Lubang Hitam

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Ketika seseorang terjatuh ke dalam lubang hitam, mereka akan mengalami fenomena yang dikenal sebagai spagetifikasi. Gravitasi yang sangat kuat di sekitar lubang hitam akan menarik bagian tubuh yang lebih dekat ke lubang hitam dengan kekuatan yang jauh lebih besar daripada bagian tubuh yang lebih jauh. Hal ini menyebabkan tubuh manusia meregang dan tertarik seperti spageti, dan akhirnya akan robek.

Selain konsekuensi fisik yang menghancurkan, ada juga aspek psikologis yang patut dipertimbangkan. Ketika seseorang terjebak dalam lubang hitam, mereka akan terperangkap dalam kegelapan total. Tanpa adanya cahaya yang dapat melarikan diri dari lubang hitam, manusia akan berada dalam kondisi gelap dan tanpa harapan. Situasi ini akan menyebabkan hilangnya pemahaman akan waktu dan ruang. Dalam kondisi tersebut, kemungkinan kesadaran manusia akan hilang sebelum proses spagetifikasi mencapai puncaknya.

Proses spagetifikasi ini terjadi sebelum seseorang mencapai singularitas, yaitu titik di pusat lubang hitam di mana kepadatan materi menjadi tak terbatas. Meskipun belum ada pengamatan langsung terhadap objek berukuran manusia yang jatuh ke dalam lubang hitam, teori ini didasarkan pada pemahaman akan gravitasi yang ekstrim dan observasi sebelumnya.

Source link

- Advertisement -