Pangkat Letnan Kolonel dalam dunia militer merupakan salah satu tingkatan penting yang mencerminkan tingkat kepemimpinan dan tanggung jawab seseorang. Belakangan ini, Mayor Teddy Indra Wijaya menjadi sorotan publik karena naik pangkat menjadi Letnan Kolonel. Dalam Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025, Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto menaikkan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) menjadi Letkol. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, telah mengonfirmasi kabar tersebut sebagai sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI.
Letkol adalah pangkat yang setara dengan jabatan tertentu di instansi lain, memiliki tugas dan tanggung jawab yang spesifik. Pangkat Letnan Kolonel ditandai dengan dua melati emas di bahu, menempatkannya dalam jajaran perwira menengah di lingkungan militer Indonesia. Struktur pangkat ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit TNI. Meskipun nama pangkat ini telah mengalami perubahan dari masa penjajahan Hindia Belanda, posisinya dalam hierarki militer tetap sama. Letkol berada di atas Mayor namun di bawah Kolonel.
Seorang Letnan Kolonel memiliki tanggung jawab besar dalam aspek administratif dan operasi militer. Untuk mencapai pangkat Letkol, seseorang harus melewati proses yang panjang, termasuk pendidikan, pengalaman, dan pelatihan kepemimpinan. Letkol biasanya menjabat sebagai komandan batalyon atau kepala staf di unit yang lebih besar. Kemampuannya dalam pengambilan keputusan, perencanaan strategi, dan taktik militer sangat menentukan keberhasilan suatu operasi.
Pangkat TNI Angkatan Darat memiliki urutan tertentu, dari pangkat perwira hingga tamtama. Letkol berada di atas Mayor dan di bawah Kolonel. Dalam struktur Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Letkol setara dengan Ajun Komisaris Besar Polisi. Pemahaman tentang pangkat dan tugas Letkol serta struktur pangkat TNI Angkatan Darat dapat membantu dalam mengenali struktur dan hierarki dalam institusi militer Indonesia.