Gorengan memiliki kandungan lemak yang tinggi, terutama lemak jenuh dan lemak trans, bergantung pada jenis gorengan dan minyak yang digunakan. Tidak hanya lemak, gorengan juga mengandung karbohidrat, terutama jika dilapisi tepung, namun kandungan proteinnya relatif rendah kecuali bahan dasar gorengan adalah daging atau kacang-kacangan.
Kandungan lemak jenuh dan trans yang tinggi dalam gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan seperti penumpukan plak pada pembuluh darah dan peningkatan risiko penyakit jantung. Karbohidrat yang tinggi dalam gorengan juga dapat meningkatkan gula darah, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sebagai contoh, satu porsi pisang goreng mungkin mengandung 200-300 kalori, terutama berasal dari lemak dan karbohidrat. Konsumsi kalori berlebihan dari gorengan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan risiko obesitas yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2. Oleh karena itu, perlu untuk mengonsumsi gorengan secara terbatas dan bijaksana demi menjaga kesehatan tubuh.