Aluminium foil dapat dijadikan sebagai cara efektif untuk mengusir tikus. Tikus tidak menyukai tekstur kasar pada permukaan aluminium foil dan suara bising yang dihasilkan saat foil bergesekan. Untuk mengaplikasikannya, potong aluminium foil menjadi lembaran kecil dan sebarkan di area yang sering dilalui tikus, seperti sudut ruangan atau di dekat lubang-lubang kecil. Cara ini akan mengganggu pergerakan tikus, membuat mereka cenderung menghindari area tersebut.
Langkah pencegahan penting dalam menghadapi tikus adalah menutup semua titik masuk potensial ke dalam rumah. Pemeriksaan menyeluruh bangunan diperlukan untuk mengidentifikasi celah, retakan, atau lubang kecil yang bisa digunakan tikus. Tutup semua celah tersebut dengan bahan tahan tikus seperti semen, plat logam, atau kawat baja. Perhatikan area seperti fondasi rumah, atap, ventilasi, pipa saluran, dan kabel yang menembus dinding. Dengan menutup titik-titik masuk ini, risiko infestasi tikus dapat dikurangi.
Jika tikus sudah masuk ke dalam rumah, perangkap tikus yang aman dan manusiawi bisa menjadi solusi efektif. Perangkap jenis ini dirancang untuk menangkap tikus hidup-hidup tanpa melukainya. Setelah tertangkap, pindahkan tikus ke lokasi yang jauh dari pemukiman dengan menggunakan sarung tangan untuk keamanan. Kebersihan rumah yang baik juga penting, seperti menyimpan makanan dalam wadah kedap udara dan membersihkan tumpahan.
Penggunaan metode alami memerlukan waktu dan konsistensi, serta bisa dikombinasikan dengan cara lain untuk hasil yang optimal. Jika infestasi tikus parah, sebaiknya konsultasikan dengan ahli pengendalian hama untuk penanganan yang tepat. Prioritaskan juga keselamatan diri, keluarga, dan hewan peliharaan dalam proses penanganan tikus.