Bacaan Sholat Idul Fitri: Panduan dari Niat hingga Salam

Sholat Idul Fitri adalah salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam setelah bulan Ramadan berakhir. Sebelum memulai sholat, umat Islam dianjurkan untuk membaca niat sholat dalam hati, baik sebagai makmum maupun imam shalat. Niat tersebut boleh dilafalkan, namun yang terpenting adalah ada maksud dalam hati untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Sholat Idul Fitri dilakukan tanpa azan dan iqamah, cukup dengan seruan “Ash-shalâtu jâmi‘ah.”

Sholat dimulai dengan takbiratul ihram, diikuti dengan takbir tambahan sebanyak tujuh kali di rakaat pertama sebelum membaca Al-Fatihah. Setelah takbir, membaca Al-Fatihah dan Surah pendek seperti Surah Al-A’la, dan melanjutkan sholat dengan gerakan seperti biasa. Pada rakaat kedua, membaca takbir tambahan lima kali sebelum membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Al-Ghâsyiyah.

Setelah selesai sholat, umat Islam disunnahkan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri. Khutbah dilakukan oleh imam dua kali, memisahkan keduanya dengan duduk. Khutbah dimulai dengan takbir sembilan kali pada khutbah pertama, dan tujuh kali pada khutbah kedua. Seluruh proses sholat Idul Fitri mengikuti tata cara yang telah ditetapkan dalam Islam, sebagai bentuk penghormatan dan ibadah kepada Allah SWT.

Source link