Sabtu 7017, band asal Bandung, Indonesia, kembali ke dunia musik setelah tiga tahun absen untuk menyiapkan album perdana mereka. Mereka merilis single baru berjudul “Kupu – Kupuku” yang mengusung tema perasaan kehilangan dengan sudut pandang unik dan inspirasi musik dari The Beatles. Lagu ini memadukan lirik sederhana namun puitis dengan aransemen musikal yang hangat namun dinamis. Proses penciptaan lagu dipimpin oleh Farid Mazdi dan Gunatri, yang berhasil menggabungkan dua ide lagu berbeda menjadi satu kesatuan harmonis dengan struktur komposisi yang unik.
“Kupu – Kupuku” menampilkan perubahan time signature dan tempo yang berani dan organik, menciptakan transisi mulus antar bagian yang memperkaya lapisan emosional lagu. Farid Mazdi menjelaskan bahwa lagu ini adalah metafora dari pengalaman kehilangan dengan sudut pandang kekinian yang ingin menjadikan narasi sedih menjadi sesuatu yang indah didengar. Peluncuran lagu ini tidak hanya menandai kembalinya Sabtu 7017 ke kancah musik Indonesia, tetapi juga menguatkan posisi mereka sebagai aktor kreatif dengan identitas musikal khas.
Sabtu 7017, yang terdiri dari Farid Mazdi, Adi Triguna, Riza Akbar, dan Wijaya Sendy, dikenal karena karya-karya berbasis emosi dan eksperimen sebelumnya. Mereka berhasil menciptakan identitas musikal yang unik dengan kombinasi lirik intim dan aransemen inovatif. “Kupu – Kupuku” diharapkan memberikan gambaran tentang arah artistik album pertama mereka yang akan lebih berani dan eksploratif. Lagu ini akan tersedia di berbagai platform musik digital dan menambah kekayaan musik Indonesia dengan keunikan makna dan inovasi teknisnya. Restu Notasi Adi Digiyana A.P.