The Raws: Potret Kelam Jakarta di Video Musik Dansa Porak Poranda

Pada tanggal 25 Februari 2025, band The Raws merilis video musik terbaru berjudul “Dansa Porak Poranda” yang disutradarai oleh Ari Priyanto dan kreator digital Potential. Video ini memberikan gambaran gelap tentang Jakarta yang penuh dengan ketimpangan sosial. Melalui visual yang mengagresif, penonton diajak untuk melihat sisi kota yang sering terlupakan di tengah gemerlapnya gedung pencakar langit.

Konsep video ini lahir dari lirik lagu yang mencekam, ingin menampilkan Jakarta bukan sebagai kota metropolitan yang sempurna, melainkan tempat di mana ketidakadilan sosial merajalela. Adegan personel The Raws dengan kostum punk yang provokatif berjalan tanpa arah di antara pasar kumuh, kolong flyover, dan tembok-grafiti. Carolinè Pricilia Janis, solois folk-pop Jakarta, muncul sebagai simbol generasi yang merasa terjebak dalam kegelisahan urban.

Sutradara Ari Priyanto memilih kamera handycam Sony HXR-MC88 untuk memberikan kesan vintage era 90-an dalam video tersebut. Gaya syuting yang tidak linear dipilih untuk merefleksikan realitas Jakarta yang terfragmentasi. Proses kreatif dimulai dari demo lagu “Dansa Porak Poranda” yang dikirimkan oleh Jaws kepada Ari, dan kolaborasi dengan berbagai pihak lokal untuk memperkaya narasi visual.

“Dansa Porak Poranda” bukan hanya sebuah video musik, tapi juga sebuah wadah untuk menyuarakan realitas kota Jakarta yang sering tersembunyi di balik kemajuan. Dengan gaya syuting yang berisik, kolaborasi lintas disiplin, dan pesan sosial yang kuat, karya The Raws dan Ari Priyanto berhasil menciptakan dialog visual-auditori yang mengundang penonton untuk melihat sisi lain dari Jakarta yang selama ini mungkin terabaikan. Video ini dapat disaksikan di kanal YouTube Potential, mengajak penonton untuk lebih memahami sisi gelap dari kota yang tidak pernah benar-benar tidur.

Source link