Potensi Generasi Emas Negara Industri Baru: Penemuan dan Wawasan

Industri manufaktur memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional, ditunjukkan oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengungkap bahwa industri manufaktur menyumbang 18,98 persen terhadap perekonomian Indonesia pada tahun 2024. Lebih dari 75 persen ekspor Indonesia berasal dari produk industri manufaktur dan sektor ini juga merupakan salah satu penyerap tenaga kerja terbesar. Untuk memajukan industri manufaktur, generasi muda Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan pengetahuan teoritis dan keterampilan non-kognitif seperti kolaborasi, kecerdasan emosional, dan pemecahan masalah.

Transformasi digital telah membentuk industri manufaktur di masa depan dengan berbagai tantangan, termasuk perkembangan teknologi, isu keberlanjutan, dan kompleksitas sosial. Generasi muda perlu menjadi agen perubahan dalam kondisi yang terus berubah ini. Sebagai Negara Industri Baru, Indonesia menyandang potensi besar dengan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang melimpah. Namun, perhatian terhadap peningkatan kualitas SDM, khususnya generasi emas, sangat penting untuk membawa Indonesia ke tingkat negara maju.

Generasi muda Indonesia, terutama milenial dan Gen Z, akan menjadi tulang punggung masa depan industri manufaktur. Fokus pada pendidikan dan pelatihan yang berkualitas menjadi kunci dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045. Pemerintah, dunia usaha, dan generasi muda harus bersinergi untuk memaksimalkan bonus demografi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pembangunan pendidikan vokasi, inkubator bisnis, dan Pusat Industri Digital 4.0 adalah langkah strategis yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor industri manufaktur.

Menghadapi era ekonomi kreatif, generasi emas perlu menguasai literasi digital, kecerdasan buatan, analisis data, dan creative problem solving untuk tetap relevan dan unggul di masa depan. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan generasi muda akan membentuk landasan kuat bagi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi global. Dengan keterampilan yang tepat, generasi muda Indonesia dapat mengambil peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.