Berdasarkan pemberitaan terkini, Google belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden menampilkan kurs mata uang yang tidak biasa. Banyak orang berspekulasi bahwa ini mungkin disebabkan oleh kesalahan teknis atau bug dalam sistem Google Finance. Beberapa pengguna media sosial juga memperkuat dugaan ini dengan cuitan yang menunjukkan keraguan terhadap keakuratan kurs yang ditampilkan. Namun, ada juga dugaan lain yang datang dari pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, yang menganggap ada kemungkinan campur tangan pihak tak bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut. Meski begitu, spekulasi ini masih membutuhkan bukti lebih lanjut untuk dapat dipastikan kebenarannya.