Konser Boney M 50th Anniversary Tour di Grand Ballroom Pullman Central Park Jakarta pada Jumat malam (10/01) menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para penggemar musik disko. Acara ini dipromosikan oleh Front Row Asia dan didukung oleh Otello Asia, sukses memukau penonton dengan penampilan memikat dari grup legendaris, Boney M. Sebagai selebrasi perjalanan 50 tahun Boney M di industri musik, konser ini juga menjadi malam yang penuh nostalgia dan kebahagiaan bagi para penggemarnya.
Pembukaan konser semakin spesial dengan penampilan Hetty Koes Endang, penyanyi legendaris Indonesia, yang menghibur penonton dengan membawakan enam lagu hitsnya. Dengan suara khas dan penguasaan panggung yang menawan, Hetty sukses menciptakan energi positif yang mengalir sepanjang malam, menjadi pengantar sempurna sebelum grup utama mengambil alih panggung.
Boney M memulai penampilan mereka dengan lagu “Sunny”, membawa atmosfer pesta yang hangat ke dalam ballroom. Selama hampir dua jam, mereka membawakan total 13 lagu ikonik seperti “Daddy Cool”, “Hooray Hooray (Happy Holiday)”, “Ma Baker”, dan “Rasputin”, yang membuat penonton bergoyang dengan irama khas disko. Momen istimewa terjadi ketika Boney M membawakan lagu “No Woman No Cry” yang dilengkapi permainan solo dari band mereka. Lagu-lagu lain seperti “Bahama Mama”, “Brown Girl”, dan “Rivers of Babylon” juga sukses mencuri perhatian penonton.
Sebagai penutup, lagu “Gotta Go Home” menjadi akhir yang sempurna untuk malam istimewa ini. Melalui harmoni suara yang kuat dan energi yang tak pernah pudar, Boney M memberikan pengalaman konser yang tak terlupakan. Kesuksesan konser ini menunjukkan bahwa musik mereka tetap relevan dan dicintai hingga kini, melampaui batas generasi dan terus menjadi bagian penting dari perjalanan musik dunia.
Boney M tetap menjadi simbol kejayaan era disko setelah lima puluh tahun sejak debut mereka. Lagu-lagu iconic seperti “Rasputin”, “Daddy Cool”, dan “Rivers of Babylon” tidak hanya merefleksikan semangat zaman mereka, tetapi juga menjadi bukti kekuatan musik dalam menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Terima kasih kepada Front Row Asia dan Otello Asia atas upaya mereka menghadirkan momen bersejarah ini ke Indonesia, menjadikan Grand Ballroom Pullman Central Park sebagai panggung nostalgia yang penuh warna dan kebahagiaan sebagai penghormatan indah bagi setengah abad kejayaan musik disko.