Grup musik Effortone kembali mengeksplorasi sisi emosional manusia melalui mini album terbaru mereka, ‘Erotomania’. Album ini menyuguhkan konsep cerita yang saling berkaitan dari awal hingga akhir, menghadirkan kisah cinta penuh obsesi yang terinspirasi oleh gangguan psikologis Obsessive Love Disorder (OLD). Dengan mengangkat tema ini, Effortone berusaha menyoroti isu yang relevan bagi banyak perempuan di era modern, di mana harapan dan realitas sering kali bertabrakan. OLD, gangguan yang membuat seseorang meyakini bahwa orang lain mencintainya meskipun kenyataannya tidak, menjadi inti dari narasi album ini. Album ini melibatkan tiga pilar utama band, yaitu Rezky Reztyawan (Eky) yang bertanggung jawab atas lirik, serta Rakyan Caraka Radya Mangrva (Ken) dan Arya Bagaskara (Aryo) yang menangani aransemen musik.
Mini album ‘Erotomania’ terdiri dari tiga bagian utama yang menggambarkan perjalanan emosional tokoh utama. Sebagai bagian dari sekuel pertama, lagu “Batas Realita” dipilih sebagai focus track. Lagu ini mengeksplorasi fantasi tokoh utama yang terus berharap memiliki pujaan hatinya meskipun kenyataan berkata lain. Dalam menciptakan nuansa khayalan, Effortone mengambil inspirasi dari kisah klasik Disney seperti Aladdin, Cinderella, dan Snow White. Lirik-lirik dibuat untuk menunjukkan harapan dan hasrat tokoh utama yang terjebak antara fantasi dan realitas.
Secara musikal, “Batas Realita” menawarkan aransemen modern yang tetap memancarkan kesan megah. Elemen musik dipadukan dengan indah untuk menciptakan pengalaman mendalam bagi pendengar. Effortone berharap lagu ini tidak hanya menjadi refleksi bagi mereka yang pernah terjebak dalam obsesi cinta, tetapi juga menyadarkan pendengar tentang pentingnya memberi perhatian kepada orang-orang di sekitar yang mungkin memerlukan dukungan emosional. “Batas Realita” kini tersedia di berbagai platform musik digital, siap membawa pendengar menyelami kisah fantasi dan obsesi yang menggugah emosi.