Hari Sumpah Pemuda adalah peringatan bersejarah yang menandai tonggak penting persatuan bangsa Indonesia. Menurut Arsip Nasional Republik Indonesia, peristiwa ini bermula dari Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di tiga lokasi berbeda di Jakarta. Momentum bersejarah ini menghasilkan ikrar pemuda yang menjadi pemersatu bangsa.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober biasanya diisi dengan berbagai kegiatan nasional. Tahun 2024, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah meluncurkan tema “Maju Bersama Indonesia Raya” untuk memperingati momen ke-96 ini. Program-program kepemudaan, upacara bendera, dan berbagai kompetisi nasional mewarnai perayaan ini.
Sekolah-sekolah di seluruh Indonesia mengisi Hari Sumpah Pemuda dengan upacara bendera khusus. Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, siswa diajarkan untuk memahami nilai-nilai persatuan dan semangat kebangsaan melalui berbagai kegiatan edukatif seperti lomba pidato, pentas seni, dan diskusi sejarah.
Organisasi kepemudaan turut berpartisipasi aktif dalam peringatan ini melalui kegiatan sosial dan budaya. Puncak acara nasional tahun 2024 akan diselenggarakan di Anjungan Rumah Adat DI Yogyakarta, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rangkaian acara melibatkan pemuda dari berbagai daerah untuk memperkuat semangat persatuan.
Makna Hari Sumpah Pemuda terus dijaga melalui program-program pemberdayaan pemuda kontemporer. Para pemuda didorong untuk mengaktualisasikan semangat Sumpah Pemuda dalam konteks modern melalui inovasi teknologi, kreativitas seni, dan kepedulian sosial. Peringatan ini menjadi momentum untuk menginspirasi generasi muda berkontribusi bagi kemajuan bangsa.