Presiden Prabowo Subianto Ditemani Menteri Pertahanan dalam Kendaraan Taktis Buatan Pindad
Jakarta – Suatu momen yang menghangatkan hati terjadi saat Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam kendaraan taktis Maung buatan Pindad setelah upacara serah terima di Kementerian Pertahanan pada hari Selasa (22 Oktober).
Pedagang menyerbu jalanan sepanjang Jalan Merdeka Barat menuju Istana Merdeka, berharap bisa melihat Presiden Indonesia ke-8.
“Pak Prabowo, Bapak Presiden,” teriak mereka.
Prabowo memberikan salut hormat sebagai balasan.
Di antara kerumunan itu ada seorang wanita bernama Ayu, yang sangat senang bisa bertemu dengan Prabowo. Dia membawa salinan buku Prabowo berjudul Merah Putih dan beruntung mendapatkan tanda tangan dari beliau.
“Akhirnya saya mendapatkan tanda tangannya. Terima kasih, Pak. Tetap sehat, dan semoga sukses selalu,” kata Ayu dengan air mata kebahagiaan, seperti yang dibagikan dalam sebuah posting di Instagram oleh @tumgrd.
Posting tersebut cepat mendapatkan perhatian, dengan warganet membanjiri komentar untuk mengekspresikan kegembiraan mereka sendiri. Salah satu pengguna, @dytha***, juga berbagi keinginan mereka untuk bertemu dengan Prabowo.
“Saya juga ingin bertemu dengannya,” tulis mereka dengan emoji berkaca-kaca.
Seorang pengguna lain, @mia_martch***, menyebut memiliki buku yang sama tetapi meratapi karena belum mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Prabowo.
“Saya juga punya buku itu, tapi masih menunggu hari keberuntungan saya datang,” komentarnya.
Demikian pula, @werryc*** mengungkapkan kagum terhadap keberuntungan Ayu.
“Beruntung sekali Ayu! Kapan saya bisa bertemu dengannya?” tulis mereka.
Penggemar lain, @bornfreeeoneki***, mengenang pengalaman pribadinya sendiri, mengatakan, “Saya juga penggemar yang besar! Saya hanya bisa melihatnya dari jauh di GBK pada tahun 2019, dan saya sudah sangat senang. Saya tidak bisa membayangkan bisa begitu dekat!”
Kesukaan bersama warga mencerminkan kekaguman dan hubungan yang kuat yang dirasakan banyak orang terhadap Presiden Prabowo. (RR)