Ekonom dan tokoh perbankan Muliaman Darmansyah Hadad telah diangkat oleh Presiden Prabowo sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anggota Nusantara dalam Kabinet Merah Putih.
Muliaman Darmansyah Hadad lahir di Bekasi pada tanggal 3 April 1960. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun 1984, dengan jurusan Pembangunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan magister di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy, Universitas Harvard, Amerika Serikat. Pada tahun 1991, ia meraih gelar Master of Public Administration.
Pada tahun 1996, Muliaman melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Monash, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy. Karirnya sebagai ekonom dimulai dari Bank Indonesia, di mana ia menjadi staf umum kantor BI cabang Mataram.
Selama bekerja di Bank Indonesia, ia berhasil menjabat sebagai Deputi Gubernur BI termuda dari tahun 2006 hingga 2012. Selain itu, ia juga meraih berbagai jabatan penting di BI, seperti Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan pada tahun 2003 dan Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan pada tahun 2005.
Selain berkarir di dunia perbankan, Muliaman juga aktif sebagai dosen pascasarjana di Universitas Indonesia, Profesor Ekonomi dan Bisnis sejak tahun 2017, serta menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Majelis Wali Amanat di Universitas Diponegoro.
Pada tahun 2023, Muliaman ditunjuk sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen di PT Bank Syariah Indonesia dan PT Astra Independen. Selain itu, ia juga memiliki posisi organisasi di berbagai lembaga terkait perbankan dan ekonomi.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara 2017, kekayaan Muliaman mencapai Rp39,14 miliar, termasuk tanah, bangunan, dan alat transportasi.
Artikel ini disusun oleh Putri Atika Chairulia dan diedit oleh Alviansyah Pasaribu.