Setelah sekian lama, untuk pertama kalinya Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Bali terbentuk dalam sejarah sebagai Pengprov ke-26, langsung dipimpin oleh duet hebat putra-putri terbaik di Pulau Dewata.
Jro Mangku Mande I Wayan Gede Suadnyana terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Pordasi pada 30 Agustus 2024 sehingga ia menjabat sebagai Ketua Pordasi Bali untuk periode 2024-2028.
Sebagaimana namanya, ia merupakan seorang ‘Mangku’, yang merupakan pemuka agama dan orang suci dalam kepercayaan Hindu yang dapat memimpin upacara ritual keagamaan. Mangku berasal dari kata pemangku, dalam Bahasa Sansekerta yang artinya menyangga atau memiliki beban, yang berkaitan dengan tanggung jawab seorang Mangku sebagai pelayan atau perantara umat dengan leluhur (Ida Sang Hyang Widhi). I Wayan Gede Suadnyana memimpin 6 pura.
Salah satu pengurus Pordasi Bali yang tak kalah hebat adalah Ketua Harian Ida Ayu Rai Laksmi atau Rai Hamidjojo, yang merupakan keturunan Brahmana, kasta tertinggi di Bali. Karena latar belakangnya yang terhormat, kerap kali Rai dipanggil Ratu.
Rai Hamidjojo memiliki pengalaman dalam dunia olahraga berkuda, dan diyakini mampu mengelola olahraga berkuda di Bali dengan baik.
Tak ketinggalan, ada juga pengurus Pordasi Bali yang bertugas di bidang Humas & Publikasi, yaitu Laksmi DeNeefe Suardana, seorang putri Bali yang membanggakan. Ia adalah seorang desainer pakaian, aktivis UNICEF, penulis buku literasi, aktris, model, dan Puteri Indonesia 2022. Semangat tinggi juga didukung oleh para pengurus Pordasi Bali, dengan harapan bahwa prestasi atlet dapat terus dibina.
Pada tanggal 29 September 2024, I Wayan Gede Suadnyana akan dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Umum PP. Pordasi Triwatty Marciano di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali. Acara ini direncanakan akan dihadiri oleh berbagai tokoh penting termasuk Pj. Gubernur Bali Irjen Purn Sang Made Mahendra, Ketua KONI Bali IGN Oka Darmawan, Pjs Walikota Denpasar I Dewa Gede Mahendra, dan lainnya.