Setelah merilis album debut mereka, To You My Lord, Hell Awaits pada tahun 2022, kuartet doom metal apokaliptik, Kultus, kembali dengan single terbaru berjudul “Doomnation”, yang dirilis pada Jumat, 20 September 2024.
Berbeda dengan tema fantasi kehancuran dan filosofi api yang diusung dalam album debut, kali ini Kultus mengangkat tema yang lebih dekat dengan realitas kehidupan.
“Doomnation” lahir dari keresahan terhadap kondisi negara yang berada di ambang kehancuran—perang, ketidakadilan, korupsi, kepemimpinan yang rusak, dan kemunafikan pemuka agama. Semua isu tersebut diramu menjadi sebuah lagu yang tidak hanya menyuarakan kritik, tetapi juga menjadi syair perlawanan yang penuh semangat. Single ini merupakan respons terhadap situasi negara yang kian memburuk.
Kultus memainkan kata “doom” dan “nation” dalam lagu ini, merangkum tema tentang negara yang hancur dan saling menghancurkan. “Doomnation” bukan sekadar lagu, melainkan manifesto atas kehancuran peradaban modern yang disebabkan oleh konflik internal dan eksternal.
Peristiwa genosida di Palestina dan kemunduran demokrasi di berbagai tempat menjadi beberapa contoh dari masalah global yang mereka soroti. Ini hanyalah sebagian kecil dari ketimpangan kekuasaan yang terjadi di banyak negara. Dengan perkembangan media sosial, peristiwa ini kini tampak lebih masif dan transparan.
Lagu ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi pendengar untuk tidak menutup mata terhadap ketidakadilan yang terjadi di sekitar mereka dan tidak tunduk pada penindasan.
Dimas Anggara, vokalis Kultus, mengungkapkan, “Tema besar dalam ‘Doomnation’ adalah keresahan yang sudah lama saya rasakan. Apalagi dengan berbagai masalah yang baru-baru ini terjadi, rasanya pas banget untuk saya mengeluarkan ini sekarang. Saya berharap lagu ini bisa menjadi sentilan dan pengingat untuk tetap kritis terhadap situasi di sekitar kita, terutama di negara kita tercinta.”
Secara musikal, “Doomnation” menunjukkan keberanian Kultus dalam bereksplorasi. Mereka tidak terpaku pada formula doom metal klasik yang cenderung berat, lambat, dan berdurasi panjang. Dalam single ini, Kultus memadukan elemen dari berbagai subgenre seperti Stoner-Sludge, Black Metal, dan Death Metal.
Meski demikian, mereka tetap mempertahankan riff berat yang khas serta vokal penuh amarah, terutama pada bagian reff yang dipadukan dengan harmoni vokal. Lagu ini tetap menghadirkan esensi Doom yang gelap dan menyesakkan.
Proses rekaman dilakukan di Noise Lab Studio, Jakarta, dengan Auliya Akbar dari Amerta sebagai audio engineer. Untuk menambah atmosfer kelam, Kultus juga mengajak Rizky Indrayadi dari Grisly Mother Costume untuk mengisi bagian synthesizer dan sampling.
Meskipun formasi kuartet Kultus telah dipatenkan sejak perilisan album 2022, “Doomnation” menandai titik penting bagi band ini. Ini adalah materi pertama yang ditulis dan direkam dengan dinamika formasi baru yang terdiri dari Dimas Anggara (vokal), Malik Ganis (gitar), Audinanto (bass & vokal), dan Nalendra Samudro (drum).
Dengan formasi ini, Kultus berupaya mengeksplorasi berbagai kemungkinan baru, terus menyajikan kegelapan bagi para pendengarnya.
Single “Doomnation” sudah tersedia di semua platform streaming digital dan merupakan bagian dari mini album yang akan segera dirilis, bersama empat lagu lainnya.