Miley Cyrus Didakwa karena Diduga Melakukan Plagiat Lagu Bruno Mars

Miley Cyrus bersama dengan penulis lagu Gregory Hein dan Michael Pollack kini menghadapi gugatan atas dugaan menjiplak bagian dari lagu Bruno Mars yang berjudul “When I Was Your Man” dalam pembuatan single mereka yang berjudul “Flowers”.

Gugatan tersebut diajukan oleh Temp Music Investments, pemegang hak cipta lagu tersebut di Amerika Serikat, yang menuduh bahwa “Flowers” menggunakan sejumlah elemen dari lagu Mars yang dirilis pada tahun 2013 secara tidak sah.

Dalam dokumen gugatan, Temp Music Investments menyatakan bahwa “Flowers” mengeksploitasi elemen-elemen kunci dari “When I Was Your Man” seperti melodi, harmoni, dan progresi akor tertentu yang mencerminkan karya asli Bruno Mars.

Mereka juga mengklaim bahwa kesuksesan besar “Flowers” sebagian besar didorong oleh kesamaan elemen tersebut. Selain Miley Cyrus, Hein, dan Pollack, gugatan ini juga melibatkan beberapa perusahaan besar yang turut mendistribusikan lagu tersebut, termasuk Sony Music Publishing, Apple, Target, Walmart, dan pihak lainnya.

Para penggugat meminta kompensasi dengan jumlah yang belum ditentukan dengan pasti, namun jumlah potensial ganti rugi bisa mencapai maksimum US$150 ribu atau sekitar Rp2,3 miliar per pelanggaran. Hal ini bisa menjadi jumlah yang besar mengingat popularitas “Flowers” yang telah memecahkan rekor streaming.

Meskipun lirik “Flowers” dan “When I Was Your Man” sama-sama menyebutkan “flowers”, kemiripan antara kedua lagu tersebut tidak begitu jelas jika didengarkan secara sekilas.

Namun, dalam gugatan ini, Temp Music Investments menyatakan bahwa setiap penggemar “When I Was Your Man” akan segera mengenali elemen-elemen serupa yang ada dalam “Flowers”. Mereka berpendapat bahwa “Flowers” secara tidak sah menduplikasi sejumlah elemen melodi, harmoni, serta struktur bait dan chorus dari lagu Bruno Mars.

Selain itu, gugatan ini juga memeriksa secara cermat materi melodi dan harmoni kedua lagu tersebut, serta pola bass-line dan baris lirik dari bagian chorus.

Dalam dokumen tersebut, mereka menekankan bahwa baris vokal pembuka dari chorus “Flowers” sangat mirip dengan yang ada di “When I Was Your Man”, sehingga tidak dapat disangkal bahwa lagu “Flowers” tidak akan ada tanpa inspirasi dari lagu Mars.

Gugatan tersebut menyimpulkan bahwa Cyrus, Hein, dan Pollack telah menciptakan karya turunan dari “When I Was Your Man” tanpa izin resmi terlebih dahulu.

Hingga saat ini, Miley Cyrus belum memberikan komentar resmi terkait tuntutan hukum ini, dan kasus ini akan segera diputuskan di pengadilan. Jika gugatan ini berhasil, hal ini bisa memiliki dampak besar pada distribusi dan keuntungan finansial dari lagu “Flowers”.

Source link