Tina Nur Alam, seorang tokoh perempuan yang aktif di dunia politik Sulawesi Tenggara, telah mendaftar sebagai calon gubernur untuk Pilkada Sultra 2024. Dikenal sebagai istri mantan Gubernur Sultra, Nur Alam, Tina memiliki rekam jejak panjang dan pengalaman di dunia politik.
Sejak tahun 2014, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dan menjadi bagian dari Komisi X bidang pendidikan, perpustakaan, pariwisata, pemuda, olahraga, serta ekonomi kreatif.
Dalam Pilkada 2024, Tina maju bersama La Ode Muhammad Ikhsan Taufik Ridwan yang menjadi calon wakil gubernur pendamping. Pasangan kandidat ini diusung dan didukung oleh gabungan partai politik yang terdiri dari Partai Golkar, PKS, PSI, Nasdem, dan Partai Ummat.
Siapakah Tina Nur Alam? Berikut adalah ulasan profil dan perjalanan karier Tina Nur Alam:
Profil Tina Nur Alam
Tina lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara pada tanggal 23 Maret 1964. Sejak lahir hingga masa perkuliahan, ia tinggal dan menetap di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara.
Keluarga Tina merupakan salah satu keluarga politisi secara turun-temurun. Ayah Tina merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara periode 1966-1970. Ayahnya juga merupakan salah satu pendiri Provinsi Sultra. Suaminya, Nur Alam, merupakan mantan Gubernur Sultra, dan kedua anaknya, Radhan dan Giona, juga terlibat dalam dunia politik.
Tina menyelesaikan pendidikan Sarjana jurusan Ilmu Administrasi di Universitas Halu Oleo pada tahun 1990 dan Magister jurusan Manajemen pada tahun 2011. Latar belakang pendidikan ini membantu Tina dalam perjalanan kariernya.
Pada tahun 2004-2009, Tina menjabat sebagai Kasubid Bagian Pertambangan dan Energi Bappeda Sultra. Selanjutnya, pada tahun 2009-2012, ia menduduki posisi Kabag Setda Bagian Tata Laksana Sultra, dan tahun 2012-2013, Tina menjadi Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra.
Dunia politik Tina dimulai sebagai istri dari Gubernur Sultra. Ia menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Sultra dan Ketua Dekranasda Sultra dari tahun 2008 hingga 2017. Tina kemudian bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjabat sebagai anggota DPR RI dari tahun 2014 hingga 2018. Setelah itu, Tina bergabung dengan Partai Nasdem dan berhasil meraih kursi anggota DPR RI dari tahun 2019 hingga 2024.
Pada Pemilu 2024, Tina meraih suara terbanyak untuk menduduki kursi anggota DPR RI periode 2024-2029 dari Partai Nasdem. Namun, ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai calon dewan legislatif pada tanggal 13 Mei 2024 dan resmi mengajukan diri sebagai calon gubernur untuk Pilkada Sultra 2024.
Tina juga aktif di bidang lain selain politik. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Bahasa Indonesia Provinsi Sultra, Ketua LASQI Provinsi Sultra, serta Ketua DPW PUAN Provinsi Sultra dan organisasi lainnya.
Profil Singkat Tina Nur Alam
Keluarga:
– Suami: Nur Alam
– Anak: Muh Radhan Al Gindo, Sitya Giona, Enozha Genastry
Pendidikan:
– SD Negeri 1 Kemaraya (1976)
– SMP Negeri 1 Kendari (1980)
– SMA Negeri 1 Kendari (1983)
– S-1 Ilmu Administrasi, Universitas Halu Oleo (1990)
– S-2 Magister Manajemen, Universitas Halu Oleo (2011)
Pengalaman:
– Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tenggara (2008–2013, 2013–2017)
– Ketua Dekranasda Sulawesi Tenggara (2008–2013, 2013–2017)
– Kasubid Bagian Pertambangan dan Energi Bappeda Sulawesi Tenggara (2004–2009)
– Kabag Setda Bagian Tata Laksana Sulawesi Tenggara (2009–2012)
– Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara (2012–2013)
– Anggota DPR-RI dari PAN (2014–2018)
– Anggota DPR-RI dari Partai NasDem (2019–2024)
Penghargaan:
– International Development Citra Award dari Programme Consultant Indonesia
– Penghargaan Kreasi Karya Terbaik Unggulan Daerah Kelompok Tekstil (2012)
– Penghargaan Produk Terbaik (2012)
– Wanita Inspiratif Sultra (2013)
Tina Nur Alam memiliki pengalaman dan dedikasi yang kuat di dunia politik dan juga aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial. Latar belakang pendidikannya yang solid dan keterlibatannya dalam berbagai bidang akan menjadi modal yang kuat dalam perjuangannya sebagai calon gubernur dalam Pilkada Sultra 2024.